Siapa sih yang nggak pernah beli teh kemasan? Praktis, enak, dan segar. Cocok banget jadi teman setia saat lagi lembur di kantor, habis olahraga, atau bahkan sekadar nemenin perjalanan pulang. Tapi, pernah nggak sih kamu kepikiran, kenapa belakangan ini kulit jadi gampang kusam atau muncul jerawat kecil padahal skincare-an udah rajin?

Yuk, coba cek lagi kebiasaan kamu. Bisa jadi, teh kemasan yang sering kamu minum justru jadi salah satu penyebabnya. Nggak percaya? Simak dulu 8 fakta ini sebelum kamu beli lagi!

1. Kandungan Gula Tinggi Bisa Picu Jerawat

Banyak teh kemasan yang mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Gula berlebih bisa meningkatkan produksi sebum di kulit, yang ujung-ujungnya memicu jerawat. Gula juga memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Kalau kamu merasa wajah jadi lebih berminyak atau muncul jerawat tanpa sebab yang jelas, coba deh cek konsumsi gula, termasuk dari teh kemasan.

2. Mengandung Bahan Pengawet yang Tidak Ramah Kulit

Untuk memperpanjang masa simpan, teh kemasan biasanya ditambahkan bahan pengawet. Beberapa jenis pengawet bisa memicu reaksi pada kulit sensitif, mulai dari iritasi ringan hingga gangguan pada skin barrier. Kalau skin barrier rusak, kulit jadi lebih rentan terhadap polusi, sinar matahari, dan tentu saja jerawat.

3. Tidak Mengandung Antioksidan Seperti Teh Asli

Meskipun berasal dari daun teh, teh kemasan seringkali kehilangan banyak kandungan antioksidannya saat diproses. Padahal, antioksidan penting untuk melawan radikal bebas yang bikin kulit cepat kusam dan menua. Jadi, jangan berharap manfaat yang sama seperti minum teh hijau hangat di rumah, ya.

4. Dilengkapi Pewarna Buatan yang Bisa Mengiritasi Kulit

Beberapa produk teh kemasan menambahkan pewarna buatan agar warnanya terlihat lebih menarik. Sayangnya, zat pewarna ini bisa memicu alergi atau iritasi pada sebagian orang. Kalau kamu punya kulit sensitif dan tiba-tiba muncul ruam atau jerawat kecil setelah konsumsi minuman tertentu, pewarna buatan bisa jadi penyebabnya.

5. Meningkatkan Risiko Dehidrasi Kulit

Meski kelihatan seperti minuman yang menyegarkan, beberapa jenis teh kemasan justru mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein bersifat diuretik alias bikin kamu lebih sering buang air kecil. Kalau nggak diimbangi dengan minum air putih, tubuh bisa kekurangan cairan dan efeknya, kulit jadi kering dan kusam.

6. Tidak Menghidrasi Sebaik Air Putih

Teh kemasan memang cairan, tapi bukan berarti bisa menggantikan fungsi air putih. Tubuh termasuk kulit perlu hidrasi dari air putih yang murni. Ketika kamu lebih sering minum teh kemasan daripada air putih, kulit bisa kehilangan kelembabannya dan jadi lebih cepat kusam.

7. Bisa Mengganggu Keseimbangan Hormon

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih dan kafein bisa mengganggu keseimbangan hormon. Nah, perubahan hormon ini bisa terlihat langsung dari kondisi kulit. Jerawat hormonal biasanya muncul di area dagu dan rahang, dan sering terasa sakit saat disentuh.

8. Melemahkan Skin Barrier dari Dalam

Kesehatan kulit bukan cuma dari luar, tapi juga dari apa yang kamu konsumsi. Kandungan dalam teh kemasan yang tidak seimbang bisa melemahkan lapisan pelindung alami kulit alias skin barrier. Akibatnya, kulit jadi lebih gampang breakout, iritasi, bahkan kemerahan.

Setelah tahu semua fakta ini, masih yakin mau minum teh kemasan setiap hari?

Kalau kamu merasa kulit mulai kusam, nggak ada salahnya mulai membatasi konsumsi teh kemasan dan lebih rajin merawat kulit dari luar juga. Salah satu cara mudahnya, kamu bisa pakai Toner White Tomato Beauty of Angel yang bantu menjaga kelembaban alami kulit, menenangkan iritasi, dan bantu memperkuat skin barrier agar terhindar dari jerawat membandel.

Benarkah Konsumsi Teh Kemasan Bikin Ginjal Rusak?

Kandungan Gula Berlebih Bisa Memberatkan Kerja Ginjal

Teh kemasan biasanya mengandung gula tambahan dalam jumlah besar. Konsumsi gula tinggi secara rutin bisa memicu resistensi insulin, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dan dalam jangka panjang dapat merusak pembuluh darah di ginjal. Akibatnya, fungsi ginjal bisa menurun karena harus bekerja ekstra menyaring zat-zat berbahaya dari tubuh.

Zat Pengawet dan Pewarna Bisa Menumpuk di Ginjal

Beberapa bahan tambahan dalam teh kemasan seperti pengawet dan pewarna buatan bersifat sulit diurai oleh tubuh, apalagi jika dikonsumsi terus-menerus. Ginjal sebagai organ penyaring utama bisa "kelelahan" dan berisiko mengalami penurunan fungsi karena terus-menerus menyaring senyawa kimia tersebut.

Kadar Oksalat dalam Teh Bisa Menyebabkan Batu Ginjal

Beberapa jenis teh mengandung oksalat, zat alami yang bisa membentuk kristal jika bercampur dengan kalsium dalam tubuh. Ketika dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk teh kemasan yang kurang alami, oksalat bisa menumpuk di ginjal dan membentuk batu ginjal. Ini bisa sangat menyakitkan dan mengganggu fungsi ginjal jangka panjang.

Kesimpulan

Teh kemasan memang praktis dan menggoda, tapi di balik rasa manis dan kesegarannya, ada risiko yang bisa berdampak ke kesehatan kulit. Mulai dari jerawat, kulit kusam, hingga gangguan pada skin barrier, semuanya bisa muncul kalau kamu terlalu sering mengonsumsi minuman ini.

Jadi, yuk mulai bijak dalam memilih minuman. Merawat kulit dari dalam dan luar, karena kulit sehat berawal dari gaya hidup yang sehat juga. Stop kulit kusam dan jerawat dari sekaran, pilihan ada ditanganmu!