Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • March 06, 2025
Ladies, pernahkah kalian mengalami masalah seperti keputihan berlebih, bau tidak sedap, atau bahkan iritasi di area kewanitaan? Banyak perempuan yang masih melakukan perawatan Miss V dengan cara yang kurang tepat, padahal area sensitif ini membutuhkan perhatian khusus. Salah sedikit saja, bisa berakibat gatal, infeksi, bahkan mengganggu keseimbangan pH alami. Jangan khawatir! Kali ini kita akan membahas 7 tips mudah menjaga kesehatan area kewanitaan agar tetap segar, bebas bau, dan sehat. Bahkan, ada beberapa kebiasaan yang mungkin sering kalian lakukan tetapi sebenarnya bisa membahayakan Miss V, salah satunya adalah membersihkan area kewanitaan dengan sabun biasa. Yuk, simak selengkapnya!

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Area Kewanitaan

Membersihkan Area Kewanitaan dengan Sabun

Banyak perempuan berpikir bahwa semakin bersih area kewanitaan, semakin baik. Namun, membersihkan Miss V dengan sabun biasa, terutama yang mengandung pewangi dan antibakteri kuat, justru bisa merusak keseimbangan pH alami.
  • pH alami Miss V adalah 3,8 – 4,5, sedangkan sabun biasa memiliki pH yang jauh lebih tinggi. Akibatnya, bakteri baik seperti Lactobacillus bisa mati, sehingga bakteri jahat lebih mudah berkembang.
  • Bisa menyebabkan iritasi, gatal-gatal, dan keputihan abnormal.
  • Meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri, seperti vaginosis bakterialis atau infeksi jamur Candida.

Menggunakan Pantyliner Setiap Hari

Pantyliner memang praktis dan bisa membantu menjaga kebersihan celana dalam, tetapi memakai pantyliner setiap hari bisa menyebabkan area kewanitaan lembap dan memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.
  • Pantyliner bisa menghambat sirkulasi udara dan membuat Miss V menjadi lebih lembab.
  • Bahan kimia dalam pantyliner bisa memicu iritasi dan alergi pada kulit sensitif.
  • Jika tidak sering diganti, bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab keputihan dan bau tak sedap.
Gunakan pantyliner hanya saat diperlukan, misalnya ketika menjelang menstruasi atau saat mengalami keputihan yang tidak normal. Pilih yang bebas pewangi, berbahan katun, dan diganti setiap 3-4 jam sekali.

7 Tips Mudah Menjaga Area Kewanitaan 

1. Rutin Mengkonsumsi Yogurt 

Yogurt kaya akan probiotik alami yang mengandung Lactobacillus, bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora di Miss V. Mengkonsumsi yogurt secara rutin bisa membantu:
  • Mengurangi risiko keputihan berlebihan dan infeksi jamur.
  • Menjaga pH Miss V tetap seimbang dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
  • Meningkatkan sistem imun tubuh agar lebih tahan terhadap infeksi.
Pilih yogurt tanpa gula tambahan, seperti Greek yogurt atau yogurt plain, untuk hasil terbaik.

2. Cukupi Asupan Air Putih

Dehidrasi bukan hanya buruk untuk kulit dan tubuh, tetapi juga bisa menyebabkan Miss V menjadi lebih kering dan kurang sehat. Kekurangan cairan bisa membuat tubuh sulit membuang racun, yang akhirnya berdampak pada kesehatan organ intim. Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih sehari agar tubuh tetap terhidrasi dan area kewanitaan tetap sehat.

3. Hindari Makan Seafood Saat Menstruasi

Seafood seperti udang, cumi, dan ikan laut memang lezat, tetapi sebaiknya dikurangi saat menstruasi. 
  • Makanan laut tinggi akan kandungan protein dan mineral tertentu yang bisa memperparah bau amis menstruasi.
  • Bisa memicu peradangan, terutama jika tubuh sensitif terhadap seafood tertentu.
  • Beberapa jenis seafood juga bisa memicu alergi dan gatal di area Miss V, terutama jika dikonsumsi berlebihan.
Sebagai gantinya, pilih makanan tinggi serat dan zat besi seperti bayam, kacang-kacangan, dan daging merah agar tubuh tetap bertenaga selama menstruasi.

4. Gunakan Parfum Feminine Spray Beauty of Angel

Ingin Miss V tetap wangi dan segar sepanjang hari? Coba gunakan Feminine Spray Beauty of Angel! Produk ini dibuat khusus untuk area kewanitaan dengan formula yang:
  • Aman dan bebas alkohol sehingga tidak menyebabkan iritasi.
  • Mengandung ekstrak bunga dan herbal alami untuk memberikan aroma segar yang tahan lama.
  • Membantu mengontrol kelembaban dan mengurangi bau tidak sedap di area kewanitaan.
Gunakan setelah mandi atau setiap kali merasa butuh kesegaran ekstra.

5. Pilih Celana Dalam Berbahan Katun

Bahan celana dalam sangat berpengaruh pada kesehatan Miss V. Hindari celana dalam dari bahan sintetis yang bisa menahan panas dan keringat. Sebagai gantinya, gunakan celana dalam berbahan katun yang:
  • Lebih menyerap keringat dan mencegah kelembaban berlebih.
  • Memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga mengurangi risiko infeksi jamur.
  • Lebih nyaman untuk dipakai sepanjang hari.
Jangan lupa juga untuk mengganti celana dalam minimal dua kali sehari agar tetap bersih dan segar. area kewanitaan

6. Jangan Menahan Buang Air Kecil

Sering menahan kencing karena malas ke toilet? Hati-hati, ini bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) yang bisa berdampak buruk pada kesehatan Miss V. Buang air kecil secara teratur membantu:
  • Mengeluarkan bakteri dari saluran kemih, sehingga mencegah infeksi.
  • Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
  • Mencegah rasa nyeri atau anyang-anyangan akibat infeksi.
Jadi, kalau sudah merasa ingin buang air kecil, jangan ditahan, ya!

7. Jaga Pola Hidup Sehat dan Hindari Stres Berlebihan

Tahukah kamu bahwa stres bisa mempengaruhi keseimbangan hormon, yang akhirnya berimbas pada kesehatan Miss V? Stres berlebihan bisa menyebabkan
  • Keputihan yang tidak normal.
  • Menstruasi yang tidak teratur.
  • Menurunnya sistem kekebalan tubuh, yang membuat Miss V lebih rentan terhadap infeksi.
Coba lakukan aktivitas yang bisa mengurangi stres seperti yoga, meditasi, atau sekadar me-time agar tubuh tetap sehat dan Miss V tetap terjaga kesehatannya.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?