Troli masih kosong

Apa Saja Pemicu Bau Mulut?
Sebelum mencari solusinya, penting untuk tahu penyebab utama bau mulut. Berikut tiga kebiasaan yang sering menjadi pemicu:1. Jarang Menggosok Gigi
Gosok gigi bukan hanya sekedar rutinitas pagi dan malam, tapi juga kunci utama menjaga kesehatan mulut. Jika kamu malas menggosok gigi, sisa makanan akan menumpuk di sela-sela gigi dan menyebabkan pertumbuhan bakteri. Bakteri inilah yang mengeluarkan gas sulfur, penyebab utama bau mulut. Selain itu, plak yang tidak dibersihkan bisa mengeras menjadi karang gigi, yang membuat napas semakin tidak sedap.2. Tidak Membersihkan Karang Gigi
Karang gigi terbentuk dari plak yang menumpuk dan mengeras karena tidak dibersihkan dengan benar. Karang gigi tidak hanya membuat gigi terlihat kotor, tapi juga menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut. Bahkan, jika dibiarkan terus-menerus, karang gigi bisa menyebabkan peradangan gusi (gingivitis), yang juga bisa memperparah bau mulut.3. Kurang Minum Air Putih
Kurangnya konsumsi air putih bisa menyebabkan mulut kering (xerostomia). Air liur berperan penting dalam membersihkan bakteri dan sisa makanan di dalam mulut. Jika mulut kering, bakteri lebih mudah berkembang biak dan menghasilkan bau tak sedap. Itulah sebabnya orang yang sedang berpuasa atau kurang minum air putih sering mengalami bau mulut.7 Cara Atasi Bau Mulut
1. Rajin Menggosok Gigi dengan Teknik yang Benar
Menggosok gigi adalah langkah utama dalam menjaga kebersihan mulut dan mencegah bau tidak sedap. Namun, tidak cukup hanya sekadar menggosok gigi, kamu juga harus melakukannya dengan teknik yang benar. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi enamel gigi dan mencegah pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.- Sikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur, untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal di mulut.
- Jangan hanya fokus pada bagian depan gigi, tetapi juga bagian belakang dan sela-sela gigi yang sering menjadi tempat penumpukan plak.
- Gunakan sikat gigi berbulu lembut agar tidak melukai gusi, dan gantilah sikat gigi setiap 3 bulan sekali untuk hasil yang lebih efektif.
2. Bersihkan Lidah Secara Rutin
Tahukah kamu bahwa lidah juga bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut? Sering kali, orang hanya fokus menyikat gigi tanpa memperhatikan kebersihan lidah. Padahal, permukaan lidah yang kasar bisa menjadi tempat menumpuknya sisa makanan dan bakteri yang memicu bau tak sedap.- Gunakan pembersih lidah atau bagian belakang sikat gigi yang biasanya sudah didesain untuk membersihkan lidah.
- Sikat lidah dengan lembut dari bagian belakang ke depan untuk menghilangkan bakteri dan sisa makanan yang menempel.
- Lakukan ini setiap kali menggosok gigi untuk memastikan mulut tetap segar sepanjang hari.
3. Flossing untuk Menghilangkan Sisa Makanan yang Tersembunyi
Meskipun sudah menyikat gigi, masih ada kemungkinan sisa makanan tersangkut di sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. Jika dibiarkan, sisa makanan ini akan membusuk dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.- Gunakan benang gigi (dental floss) setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi.
- Lakukan dengan hati-hati agar tidak melukai gusi, karena gusi yang terluka bisa menjadi sarang bakteri.
- Jika kamu kesulitan menggunakan benang gigi, kamu bisa mencoba menggunakan water flosser yang lebih praktis dan nyaman.

4. Berkumur dengan Mouthwash Antiseptik
Selain menyikat gigi dan flossing, berkumur dengan mouthwash antiseptik juga bisa membantu mengurangi bakteri di dalam mulut.- Pilih mouthwash yang mengandung antiseptik untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut dan menjaga kesehatan gusi.
- Hindari mouthwash yang mengandung alkohol berlebihan karena bisa membuat mulut menjadi kering, yang justru bisa memperparah bau mulut.
- Gunakan mouthwash setelah menyikat gigi, dan berkumurlah selama minimal 30 detik agar formula antiseptiknya bekerja secara maksimal.
5. Minum Banyak Air Putih untuk Mencegah Mulut Kering
Mulut kering bisa menjadi salah satu penyebab utama bau mulut karena produksi air liur yang kurang. Air liur berfungsi sebagai pembersih alami yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di dalam mulut.- Pastikan kamu minum minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk menjaga kelembaban mulut.
- Jika kamu sering mengalami mulut kering, coba kunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang produksi air liur.
- Hindari konsumsi kafein dan alkohol berlebihan karena bisa membuat mulut lebih cepat kering.
6. Konsumsi Makanan yang Bisa Membantu Mengurangi Bau Mulut
Beberapa makanan bisa membantu mengurangi bau mulut secara alami, seperti:- Apel dan wortel: Mengandung serat alami yang bisa membantu membersihkan gigi dan merangsang produksi air liur.
- Yogurt: Mengandung probiotik yang bisa membantu menyeimbangkan bakteri baik di dalam mulut.
- Seledri dan parsley: Mengandung klorofil alami yang bisa membantu menyegarkan napas.
7. Periksa Gigi Secara Rutin ke Dokter Gigi
Pemeriksaan rutin ke dokter gigi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan mulut dan mengatasi bau mulut.- Lakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi yang tidak bisa dihilangkan dengan menyikat gigi biasa.
- Jika kamu mengalami bau mulut yang terus-menerus meskipun sudah menjaga kebersihan mulut, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mencari penyebabnya.