Kulit ketiak yang berbenjol kecil dan kasar, seperti kulit ayam, seringkali membuat kita tidak pede. Kondisi ini dikenal dengan istilah “chicken skin” atau keratosis pilaris. Meski tidak berbahaya, chicken skin bisa terasa gatal dan mengganggu penampilan. Yuk, kenali penyebabnya dan cari tahu cara mengatasinya!
1. Apa itu Ketiak Berjerawat atau “Chicken Skin”?
Ketiak berjerawat, atau disebut juga keratosis pilaris, adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil seperti jerawat atau bulu ayam pada daerah ketiak. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman secara estetika.
2. Penyebab Umum Ketiak Berjerawat:
- Keratinisasi Berlebihan: Terlalu banyak keratin, protein yang membangun kulit, dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan chicken skin.
- Penumpukan Keratin: Keratin adalah protein yang membentuk lapisan terluar kulit. Pada chicken skin, terjadi penumpukan keratin berlebihan di sekitar folikel rambut.
- Kulit Kering: Kurangnya kelembapan dapat membuat kulit di sekitar ketiak menjadi kasar dan mendorong munculnya bintik-bintik kecil.
- Faktor Genetik: Ketiak berjerawat dapat menjadi masalah keluarga, menunjukkan adanya faktor genetik yang mempengaruhi kondisi kulit.
- Iritasi: Mencukur bulu ketiak, waxing, atau penggunaan deodoran yang keras dapat mengiritasi kulit dan memperburuk chicken skin.
- Kondisi Kulit Lain: Chicken skin bisa terkait dengan kondisi kulit lain seperti eksim, alergi, atau ichthyosis vulgaris.
3. Cara Mengatasi Ketiak Berjerawat:
- Gunakan Pelembap yang Tepat: Pilih pelembap yang mengandung asam laktat atau urea untuk membantu melunakkan kulit dan mencegah kekeringan.
- Lakukan Eksfoliasi Ringan: Gunakan produk eksfoliasi yang mengandung asam salisilat atau asam glikolat untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati.
- Hindari Pemakaian Deodoran yang Mengandung Alkohol: Deodoran yang mengandung alkohol dapat mengeringkan kulit dan memperburuk kondisi chicken skin.
- Mencukur dengan Hati-hati: Ganti alat cukur secara teratur dan gunakan krim cukur yang melembabkan. Cukur searah pertumbuhan rambut untuk menghindari iritasi.
4. Pencegahan Ketiak Berjerawat:
- Hindari Gosokan yang Terlalu Kuat: Hindari menggosok ketiak terlalu keras saat mandi, karena hal ini dapat merusak kulit dan memicu kondisi ini.
- Pakai Pakaian yang Longgar: Pakaian ketat dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada daerah ketiak, sehingga pakailah pakaian yang longgar dan bernapas.
- Jangan menggaruk jerawat, cobalah kompres dingin untuk meredakan gatal.
- Jaga Pola Makan: Perhatikan asupan vitamin A dan C yang berperan penting untuk kesehatan kulit.
5. Konsultasi dengan Dermatologis:
Jika masalah chicken skin persisten atau mengganggu kehidupan sehari-hari, konsultasikan dengan dermatologis untuk mendapatkan saran dan perawatan yang sesuai.
Melalui pemahaman lebih lanjut mengenai penyebab ketiak berjerawat dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi serta mencegahnya, kita dapat membantu memulihkan kulit ketiak menjadi lebih halus dan sehat.