Dalam menggunakan produk perawatan kulit atau skincare beberapa orang justru mendapati kondisi kulit yang berjerawat. Hal tersebut membuat stigma bahwa produk yang sedang digunakan tidak cocok dengan kondisi kulit yang dimiliki atau breakout. Namun, seringkali seseorang yang baru memulai rutinitas perawatan kulit baru, mereka mengalami masalah yang disebut purging. Meski terlihat sama, namun purging dan breakout merupakan kondisi kulit berjerawat yang berbeda.
Perbedaan Purging dan Breakout
Jerawat breakout merupakan kondisi reaksi kulit yang diakibatkan pemakaian skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit. Breakout biasanya menimbulkan reaksi peradangan, iritasi pada kulit dan tumbuhnya jerawat yang lebih aktif. Durasi jerawat breakout juga lebih lama dan lebih susah dihilangkan dari pada jerawat purging.
Sedangkan jerawat purging adalah reaksi awal penggunaan skincare baru yang dapat menyebabkan peningkatan produksi sel kulit baru dan percepatan proses pengelupasan kulit. Proses ini mempercepat siklus regenerasi kulit dan membantu membersihkan pori-pori kulit dari kotoran dan sel kulit mati. Pada dasarnya purging adalah tahap awal pemulihan kulit, dimana gejalanya awal mungkin terlihat lebih buruk sebelum kulit benar-benar membaik. Jerawat purging juga tidak seaktif jerawat breakout, serta durasi kulit mengalami kulit sekitar 4-6 minggu pada awal pemakaian produk skincare baru.
Penyebab Purging
Purging umumnya terjadi Ketika seseorang mulai menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam salisilat, asam glikolat atau produk anti-aging lainnya. Bahan-bahan ini merangsang regenerasi kulit dan membantu membersihkan pori-pori kulit. Paparan kandungan ini membuat kulit membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan baik, dan menyebabkan reaksi purging pada kulit.
Gejala Kulit Mengalami Purging
Gejala purging dapat terlihat saat pemakaian awal sebuah produk skincare, beberapa gejalanya meliputi berikut,
1. Kulit yang terasa gatal dan mengelupas
Pada awal pemakaian wajah akan mengalami rasa gatal dan kemerahan disusul dengan kulit yang mengelupas. Anda tidak perlu khawatir, hal ini dsebabkan kulit yang melakukan proses pembersihan untuk mengeluarkan racun dan sel kulit mati yang menumpuk pada wajah.
2. Munculnya jerawat
Purging juga memunculkan jerawat pada kulit, akan tetapi kemunculan jerawat ini tidak akan berlangsung lama, biasanya hanya berselang 4-6 minggu setelah penggunaan. Kemunculan jerawat adalah reaksi alami yang ditimbulakan oleh kulit untuk beradaptasi dengan skincare.
3. Munculnya komedo
Kemunculan komedo ini dirangsang kulit saat pembersihan terjadi. Minyak yang tertumpuk pada pori-pori kulit akan dikeluarkan dengan kandungan pembersih yang ada pada skincare.
Cara Mengatasi Purging Dengan Tepat
Pada dasarnya purging tidak perlu diatasi, karena purging merupakan reaksi yang normal terjadi pada kulit. Mengatasi purging membutuhkan kesabaran dan pengertian tentang proses perbaikan kulit. Lanjutkan penggunaan produk, ini akan membantu Anda untuk memahami apakah produk tersebut benar-benar cocok untuk Anda. Tetap patuh dengan rutinitas dan bersabarlah, purging akan menghilang dan berlalu seiring waktu.
Purging mungkin terasa mengganggu dan membuat kesalahpahaman akan suatu produk. Akan tetapi prosesi merupakan hal yang wajar untuk merangsang perbaikan pada kulit. penting untuk bersabar dan tetap konsisten dengan proses perawatan kulit. Namun, jika gejala kulit berlangsung dalam jangka panjang atau semakin parah, sebaiknya hentikan penggunaan produk dan konsultasikan ke dokter kulit untuk evaluasi lebih lanjut.
