Semakin canggih teknologi yang dibuat manusia semakin banyak juga limbah dari sisa pembuatannya. Limbah industri ini tentunya tidak sehat dan tidak dapat diterima oleh lingkungan, membutuhkan waktu dan proses yang panjang bagi alam mengelola limbah-limbah ini. Zat-zat berbahaya yang terkandung juga dapat menyebabkan kerusakan pada mahluk hidup lain. Polusi udara, sebagai salah satu limbah yang paling banyak dikeluarkan industry, sisa dari pembakaran bahan-bahan kimia dan bahan produksi lain. Polusi udara tidak hanya disebabkan oleh limbah industri, asap dari kendaraan bermotor, pembakaran sampah umum, kebakaran hutan juga ikut andil dalam penyebab rusaknya kualitas udara yang ada. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah lama mengingatkan bahaya dan dampak yang akan ditimbulkan dari polusi udara terutama untuk Kesehatan dalam waktu yang panjang. Kamu harus tahu dampak yang akan ditimbulkan dari polusi udara berikut,
Dampak Polusi Udara Bagi Kesehatan
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, polusi udara penyumbang 15-30% gangguan Kesehatan pada paru-paru seperti infeksi saluran pernapasan bahkan dapat memicu kanker paru. Sistem kekebalan saluran pernafasan ini akan rusak dan terganggu sehingga tak mampu bekerja dengan optimal, partake-partikel kecil berbahaya yang masuk juga dapat sampai pada pembuluh darah kita. Tidak hanya itu, partikel-partikel yang masuk juga dapat mengganggu bagian tubuh lain seperti,
1. Gangguan sistem saraf pusat
Partikel berbahaya yang masuk lewat saluran pernafasan akan tersebar lewat pembuluh darah hingga mencapai sistem saraf pusat yang ada pada otak. Zat berbahaya ini akan memutuskan dan merusak saraf-saraf yang ada pada otak, menyebabkan kinerja metabolisme tubuh menurun dan membuat tubuh rawan terkena penyakit.
2. Sakit kepala dan kecemasan
Zat berbahaya yang sampai pada otak akan membuat sakit kepala berkepanjangan. Ciri-ciri dari sakit kepala karena kualitas udara yang kurang baik seperti tidak merasa segar saat bangun tidur, kurang fokus dan tidak bergairah dalam menjalani aktifitas, maupun kecemasan berlebih yang tidak jelas sumbernya. Bagi beberapa orang sakit kepala karena kualitas udara yang buruk cukup susah untuk dihilangkan meski telah mengkonsumsi obat.
3. Iritasi pada mata, hidung dan kerongkongan
Sering terkena paparan polusi apalagi bila tidak menggunakan filter perlindungan seperti masker dan kacamata membuat polusi yang masuk dalam tubuh semakin banyak. Hal ini menyebabkan iritasi pada beberapa bagian tubuh apalagi yang sering terkena kontaminasi seperti mata dan saluran pernafasan. Sensasi yang akan ditimbulkan seperti perih terbakar saat bernafas, mata dan hidung yang selalu mengeluarkan cairan berlebih, pandangan yang semakin kabur dan nafas yang semakin pendek.
4. Penyakit jantung
Menghirup udara dengan polutan berbahaya didalamnya akan menyebabkan aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Seiring waktu, plak ini akan mengentalkan di arteri dan menyumbat aliran darah, nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Penyumbatan aliran darah yang membawa oksigen serta nutrisi ini akan memicu gagal jantung dan serangan jantung mendadak.
6. Gangguan pada hati, limpa dan darah
Polusi yang dibawa pada darah mengandung partikel-partikel racun kimia yang dapat mengkontaminasi dan bercampur dengan darah. Bahayanya, racun ini akan menyebar keseluruh tubuh dengan cepat dan semakin banyak. Hati dan limpah yang bertugas untuk menyaring kotoran dan racun yang ada pada tubuh dibuat bekerja lebih keras karena banyaknya racun yang masuk dalam tubuh.
7. Gangguan sistem pencernaan
Jika paparan polusi udara terjadi terus-menerus, salah satu resikonya adalah microbiota usus menjadi terpengaruh lantaran terkontaminasi polutan dari udara. Dalam jangka waktu pendek, penyakit yang bisa muncul adalah diare. Sedangkan dalam jangka waktu panjang, penyakit pencernaan akibat paparan polusi udara tersebut bisa berupa peradangan usus besar yang disebut dengan IBD (inflammatory bowel disease).
8. Masalah pada kulit dan kecantikan
Racun yang terlalu banyak menumpuk pada tubuh juga dapat berdampak pada kecantikan. Racun dari polusi udara ini akan menghambat nutrisi yang seharusnya didapatkan kulit, selain itu polusi udara yang terpapar dari luar akan menyumbat pori-pori kulit, menyebabkan jerawat yang semakin parah dan masalah kulit lainnya. Temukan juga masalah kulit lain akan yang mengangu kecantikan Anda, serta tips terbaik untuk mengatasinya.
Itu lah dampak dari polusi udara yang dapat menyebabkan gangguan Kesehatan. Perlu anda ketahui bahwa kualitas udara di Indonesia akhir-akhir ini memburuk, karena itu gunakan masker saat beraktifitas di luar dan kurangi menggunakan kendaraan bermotor. Terapkan juga pola hidup sehat yang akan menunjang Kesehatan tubuh. Perbaiki kualitas udara di sekitar dimulai dengan memperbaiki kualitas pola hidup Anda.
