Troli masih kosong
Apa Itu Varises?
Varises adalah kondisi medis dimana pembuluh darah vena mengalami pelebaran, pembengkakan, atau bahkan berkelok-kelok akibat aliran darah yang tidak lancar. Varises biasanya terjadi pada vena di kaki, terutama di betis dan paha, karena tekanan gravitasi yang lebih besar dalam mengembalikan darah ke jantung. Kondisi ini sering ditandai dengan munculnya urat-urat berwarna kebiruan atau ungu yang terlihat jelas di permukaan kulit, bahkan terkadang menonjol seperti tali yang melilit di bawah kulit. Secara medis, varises terjadi ketika katup vena yang bertugas mengarahkan aliran darah ke jantung tidak bekerja dengan baik. Normalnya, katup ini mencegah darah mengalir kembali ke bawah setelah dipompa ke atas. Namun, ketika katup melemah atau rusak, darah bisa mengalir balik dan menggenang di vena. Genangan darah ini kemudian menyebabkan pelebaran vena, sehingga muncul sebagai varises yang terlihat di permukaan kulit. Varises umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan, seperti nyeri, rasa berat di kaki, dan bengkak. Dalam kasus yang lebih parah, varises dapat menyebabkan komplikasi seperti peradangan vena (flebitis) atau bahkan luka pada kulit yang sulit sembuh. Oleh karena itu, meskipun sering dianggap hanya sebagai masalah estetika, varises juga bisa berdampak pada kesehatan secara keseluruhan. Varises sering muncul di bagian betis belakang dan membuat kaki terlihat tidak mulus. Urat yang menonjol dan berwarna gelap bisa mengurangi keindahan kaki, terutama saat memakai rok atau celana pendek. Itulah mengapa penting untuk segera mengatasinya sebelum semakin parah.Mengapa Varises Bisa Muncul?
Varises tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami varises, di antaranya: Kurang Aktivitas Fisik Duduk atau berdiri terlalu lama tanpa bergerak dapat menghambat sirkulasi darah di kaki. Saat kita bergerak, otot-otot kaki membantu mendorong darah kembali ke jantung. Jika kita jarang bergerak, tekanan pada vena meningkat dan meningkatkan risiko varises. Kebiasaan Menggunakan Sepatu Hak Tinggi Memakai sepatu hak tinggi dalam waktu lama dapat mengubah cara otot betis berkontraksi, yang pada akhirnya bisa memperlambat aliran darah di kaki. Selain itu, tekanan yang meningkat pada kaki juga bisa membuat vena lebih rentan terhadap pembengkakan. Penuaan Seiring bertambahnya usia, dinding pembuluh darah dan katup vena bisa melemah. Hal ini membuat darah lebih sulit mengalir dengan lancar ke jantung, sehingga lebih mudah menggenang di pembuluh darah kaki dan menyebabkan varises.Bagaimana Cara Mengatasi Varises?
1. Kurangi Penggunaan Sepatu Hak Tinggi (Heels)
Sepatu hak tinggi memang bisa membuat postur tubuh terlihat lebih menarik, tetapi terlalu sering menggunakannya bisa memperburuk kondisi varises. Mengapa?- Menghambat Sirkulasi Darah: Saat memakai heels, tekanan pada kaki meningkat, terutama di bagian betis. Ini bisa memperlambat aliran darah ke jantung dan membuat darah lebih mudah menggenang di vena.
- Meningkatkan Risiko Pelebaran Pembuluh Darah: Posisi kaki yang tidak alami saat memakai heels bisa membuat pembuluh darah lebih cepat melebar dan melemah, sehingga memperparah varises.
2. Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Antioksidan
Pola makan yang sehat berperan besar dalam menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah varises semakin parah.- Serat untuk Mencegah Konstipasi
Konstipasi bisa meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap pembentukan varises. Konsumsi makanan tinggi serat seperti:
- Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale)
- Buah-buahan (apel, pisang, pepaya)
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Antioksidan untuk Memperkuat Dinding Pembuluh Darah
Antioksidan berperan dalam melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti:
- Jeruk dan lemon (mengandung vitamin C untuk meningkatkan elastisitas vena)
- Blueberry dan stroberi (mengandung flavonoid untuk mengurangi peradangan)
- Tomat (mengandung likopen yang membantu melancarkan sirkulasi darah) Mulai ganti camilan tidak sehat dengan buah segar dan perbanyak konsumsi sayuran dalam setiap menu harian.
3. Olahraga Secara Rutin untuk Melancarkan Sirkulasi Darah
Aktivitas fisik sangat penting untuk membantu darah mengalir lebih lancar dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah kaki. Beberapa jenis olahraga yang efektif untuk mengatasi varises:- Jalan kaki – Latihan ringan ini membantu otot betis berkontraksi dan mendorong darah kembali ke jantung.
- Bersepeda – Menguatkan otot kaki dan meningkatkan aliran darah.
- Berenang – Olahraga ini memberikan tekanan air yang membantu meringankan beban pada vena, sehingga sangat baik untuk penderita varises.
- Senam kaki – Gerakan sederhana seperti mengangkat kaki atau mengayuh udara dapat membantu mencegah darah menggenang di kaki.
4. Angkat Kaki Saat Beristirahat
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengurangi varises adalah dengan mengangkat kaki ke posisi lebih tinggi dari jantung saat beristirahat. Manfaat mengangkat kaki:- Mengurangi tekanan pada pembuluh darah kaki.
- Membantu darah mengalir kembali ke jantung dengan lebih mudah.
- Mengurangi pembengkakan dan rasa berat di kaki.
- Saat berbaring, letakkan bantal di bawah kaki agar posisinya lebih tinggi dari jantung.
- Jika duduk dalam waktu lama, coba sesekali menopangkan kaki pada meja atau kursi kecil.
- Lakukan selama 15–20 menit setiap hari, terutama setelah beraktivitas seharian.
5. Gunakan Stoking Kompresi untuk Membantu Sirkulasi Darah
Stoking kompresi adalah solusi medis yang efektif untuk mengurangi gejala varises dan mencegah pembuluh darah semakin melebar. Bagaimana cara kerja stoking kompresi?- Memberikan tekanan lembut pada kaki untuk membantu mendorong darah kembali ke jantung.
- Mencegah darah menggenang di pembuluh darah kaki.
- Mengurangi bengkak dan rasa nyeri akibat varises.
- Gunakan di pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur, saat pembengkakan belum terjadi.
- Pilih tingkat kompresi yang sesuai dengan anjuran dokter (ada yang ringan hingga tinggi).
- Gunakan saat beraktivitas atau bepergian dalam waktu lama untuk mencegah varises semakin parah.
© 2025 MSD . Hak cipta terpelihara.