Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • January 06, 2025
Make up crack, pernahkah Anda mengalaminya? Siapa yang tidak ingin riasan wajahnya terlihat mulus dan tahan sepanjang hari? Sayangnya, masalah make up crack seringkali menjadi momok yang mengganggu, terutama saat Anda berada di acara penting. Make up crack membuat tampilan riasan terlihat tidak merata, pecah-pecah, dan kurang menarik. Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Make Up Crack?

Make up crack adalah kondisi di mana riasan wajah, terutama foundation dan bedak, terlihat pecah-pecah, tidak merata, atau retak pada kulit. Fenomena ini sering terjadi pada area wajah yang cenderung bergerak lebih banyak, seperti sekitar mata, mulut, dan dahi. Make up crack dapat membuat tampilan wajah terlihat kusam, tidak mulus, dan kurang profesional, sehingga menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi banyak orang.

Ciri-Ciri Make Up Crack

  1. Garis-Garis Halus Terlihat Jelas Make up cenderung "mengendap" di garis-garis halus, seperti smile lines atau kerutan di sekitar mata.
  2. Kulit Tampak Kering atau Mengelupas Pada area tertentu, make up terlihat seperti menempel di kulit yang mengelupas, memberikan kesan tidak rata.
  3. Foundation Tidak Menempel dengan Baik Lapisan foundation tampak terpisah atau terlihat seperti "mengambang" di atas kulit.
  4. Riasan Cepat Luntur Make up tidak hanya retak, tetapi juga tidak mampu bertahan lama di wajah.

Kenapa Sih Bisa Makeup Crack?

Kulit Terlalu Kering

Kulit yang tidak terhidrasi dengan baik adalah salah satu penyebab utama make up crack. Ketika kulit kekurangan kelembapan, permukaannya menjadi kasar dan tidak rata, sehingga make up sulit menyatu. Kulit kering cenderung menyerap kelembaban dari produk make up seperti foundation, membuat produk cepat mengering dan retak. Dehidrasi kulit juga menyebabkan kulit kehilangan elastisitas, sehingga makeup "pecah" saat kulit bergerak.

Penggunaan Produk Asal

Menggunakan produk make up yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau kondisi kulit dapat memperparah make up crack. Foundation berbasis minyak pada kulit berminyak dapat menyebabkan make up "meluncur" dan tidak menempel dengan baik. Foundation atau bedak dengan formula matte seringkali memperburuk kondisi kulit kering, karena teksturnya cenderung menyerap minyak alami kulit. Penggunaan yang salah:
  • Menggunakan terlalu banyak produk (seperti foundation atau bedak) dapat menciptakan lapisan berat yang mudah retak.
  • Tidak meratakan produk dengan benar saat pengaplikasian juga membuat hasil make up tidak maksimal.

Persiapan Kulit yang Kurang Optimal

Langkah persiapan sebelum make up adalah fondasi penting untuk hasil riasan yang mulus. Melewati langkah ini seringkali menjadi penyebab make up crack. Masalah umum dalam persiapan kulit:
  • Tidak membersihkan wajah secara menyeluruh sehingga kotoran atau minyak menumpuk dan menghalangi produk make up menempel.
  • Melewatkan pelembab atau primer sehingga kulit tidak memiliki "dasar" yang cukup halus untuk aplikasi make up.
  • Tidak eksfoliasi secara rutin, sehingga sel kulit mati menumpuk di permukaan kulit, membuat make up tampak tidak rata.

7 Cara Mengatasi Make Up Crack Secara Rinci

Make up crack dapat diatasi dengan langkah-langkah perawatan kulit yang tepat, pemilihan produk yang sesuai, dan teknik aplikasi yang benar. Berikut ini adalah 7 cara efektif untuk mencegah dan mengatasi make up crack, termasuk penggunaan toner untuk menjaga kelembaban kulit.

1. Pastikan Kulit Tetap Lembap

Kulit yang terhidrasi dengan baik adalah kunci utama agar make up dapat menempel sempurna dan terlihat mulus. Gunakan toner yang melembapkan seperti Beauty of Angel. Toner ini membantu menghidrasi kulit secara mendalam, membuatnya lebih siap menerima make up. Setelah toner, aplikasikan pelembab yang cocok untuk jenis kulit Anda untuk memastikan kelembapan terkunci. Tips: Aplikasikan toner dengan kapas atau tangan bersih, lalu tepuk-tepuk perlahan agar menyerap lebih baik.

2. Gunakan Primer Sebelum Make Up

Primer adalah produk yang berfungsi untuk menciptakan lapisan dasar yang halus dan membuat make up lebih tahan lama. Primer membantu mengisi pori-pori dan garis halus, sehingga foundation tidak "retak" saat diaplikasikan. Primer juga membantu menyesuaikan tekstur kulit, baik itu terlalu kering maupun berminyak. Tips: Pilih primer yang sesuai dengan kebutuhan kulit, seperti primer mattifying untuk kulit berminyak atau hydrating primer untuk kulit kering.

3. Eksfoliasi Kulit Secara Rutin

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang sering menjadi penyebab make up tidak menempel dengan baik. Membuat permukaan kulit lebih halus, sehingga foundation dapat menyatu sempurna. Mengurangi tampilan kulit yang mengelupas akibat kekeringan. Tips: Eksfoliasi kulit 1-2 kali seminggu menggunakan scrub lembut atau exfoliating toner yang aman untuk kulit Anda. cara mengatasi makeup crack

4. Aplikasikan Make Up dengan Teknik yang Benar

Cara mengaplikasikan make up juga sangat mempengaruhi hasil akhir. Gunakan spons make up yang sedikit basah untuk meratakan foundation agar terlihat lebih natural dan tidak cakey. Hindari menggunakan terlalu banyak produk sekaligus; aplikasikan dalam lapisan tipis dan bertahap. Tips: Tepuk-tepuk spons dengan lembut, jangan menggosoknya ke kulit agar hasil make up lebih merata.

5. Pilih Produk Make Up yang Sesuai

Pemilihan produk yang sesuai dengan jenis kulit sangat penting untuk mencegah make up crack. Contoh produk yang sesuai seperti foundation berbasis air untuk kulit berminyak, foundation berbasis minyak untuk kulit kering, bedak tabur untuk mengunci make up tanpa membuatnya terlalu berat. Tips: Hindari produk yang terlalu berat atau berbahan dasar matte jika kulit Anda cenderung kering, karena dapat memperburuk tampilan retakan.

6. Gunakan Setting Spray untuk Mengunci Riasan

Setting spray adalah langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan untuk menjaga make up tetap tahan lama. Manfaat setting spray seperti mengunci riasan sehingga tidak mudah bergeser atau retak, menambah kelembapan pada kulit, terutama jika Anda menggunakan setting spray dengan formula hydrating. Tips: Semprotkan setting spray dari jarak 20-30 cm dengan gerakan menyilang untuk memastikan seluruh wajah terlindungi.

7. Touch Up dengan Bijak

Jika make up mulai terlihat bermasalah, lakukan touch up dengan cara yang tepat agar tidak memperburuk tampilan. Cara touch up yang benar adalah gunakan tisu atau blotting paper untuk menyerap minyak berlebih sebelum menambahkan bedak, hindari menumpuk terlalu banyak bedak; cukup tambahkan sedikit di area yang diperlukan. Tips: Untuk area yang mulai terlihat crack, gunakan sedikit pelembab atau primer dengan jari sebelum mengaplikasikan ulang foundation atau bedak.

Penutup 

Make up crack bukan lagi masalah besar jika Anda memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. Dengan kulit yang terhidrasi sempurna, produk make up yang sesuai, dan teknik aplikasi yang benar, riasan Anda akan selalu terlihat mulus dan tahan lama. Jangan lupa, kulit yang sehat adalah dasar dari tampilan make up yang flawless. Pastikan Anda rutin merawat kulit dengan produk berkualitas, seperti Beauty of Angel Toner, yang terbukti ampuh menjaga kelembaban kulit. Dengan perawatan yang tepat, Anda tidak hanya akan tampil percaya diri, tetapi juga memancarkan pesona alami sepanjang hari. Kini, Anda siap tampil memukau tanpa khawatir make up crack lagi. Selamat mencoba, dan jadikan setiap momen Anda lebih berkesan dengan riasan yang sempurna!
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?