Troli masih kosong

1. Tidak Membersihkan Makeup dengan Benar
Salah satu penyebab utama breakout adalah tidak membersihkan makeup dengan tuntas. Sisa-sisa foundation, concealer, dan bedak yang menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan komedo. Bahkan, jika hanya mencuci wajah dengan sabun tanpa melakukan double cleansing, residu makeup. Gunakan cleansing oil atau micellar water sebelum mencuci wajah dengan facial wash. Pastikan semua makeup benar-benar terangkat, terutama di area yang sulit dijangkau seperti garis rambut dan sekitar hidung.2. Tidak Rutin Melakukan Eksfoliasi
Eksfoliasi sangat penting untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Jika dibiarkan, penumpukan ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan breakout. Gunakan eksfoliator minimal 2-3 kali seminggu. Bisa dalam bentuk scrub fisik yang lembut atau eksfoliasi kimia seperti AHA/BHA yang lebih efektif menembus pori-pori.3. Malas Ganti Sarung Bantal dan Handuk Wajah
Sarung bantal dan handuk wajah bisa menjadi sarang bakteri, minyak, dan kotoran jika tidak rutin diganti. Saat wajah bersentuhan dengan benda kotor ini, bakteri bisa berpindah ke kulit dan menyebabkan jerawat. Ganti sarung bantal minimal 2 kali seminggu menggunakan handuk wajah yang bersih setiap hari.4. Terlalu Sering Menyentuh Wajah
Tanpa sadar, tangan sering menyentuh wajah, baik saat mengusap mata, menggaruk hidung, atau menopang dagu bisa jadi penyebab breakout pada kulit. Padahal, tangan sering terpapar kuman dan bakteri dari benda-benda seperti ponsel, keyboard, dan gagang pintu. Hindari menyentuh wajah tanpa alasan yang jelas, terutama jika tangan belum dicuci.5. Menggunakan Produk Skincare yang Tidak Cocok
Tidak semua produk skincare cocok untuk semua jenis kulit. Jika salah memilih, bisa menyebabkan iritasi dan memperparah breakout. Misalnya, kulit berminyak lebih rentan terhadap komedogenik ingredients yang bisa menyumbat pori-pori. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulitmu dan hindari bahan-bahan yang berpotensi menyumbat pori-pori, seperti alkohol tinggi dan minyak mineral.
6. Pola Makan yang Buruk
Makanan berlemak, gula berlebih, dan produk olahan susu sering dikaitkan dengan peningkatan produksi minyak dan inflamasi di kulit. Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, serta makanan kaya antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam.7. Stres yang Tidak Terkontrol
Stres dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang memicu peningkatan produksi minyak di wajah. Hal ini membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat. Coba kelola stres dengan olahraga, meditasi, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membaca atau mendengarkan musik.8. Kurang Tidur dan Sering Begadang
Saat tidur, kulit melakukan regenerasi sel. Jika waktu tidur kurang, regenerasi ini tidak berjalan optimal, sehingga kulit terlihat kusam dan lebih mudah berjerawat. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam agar kulit mendapatkan waktu yang cukup untuk memperbaiki dirinya sendiri.Atasi Breakout dengan Skincare Tepat
Jika wajah sudah terlanjur breakout, solusi terbaik adalah menggunakan skincare yang dapat membantu menenangkan, melembabkan, dan mempercepat penyembuhan kulit. Salah satu pilihan terbaik adalah White Tomato Beauty of Angel produk skincare dengan ekstrak tomat putih yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan likopen. White Tomato Beauty of Angel dapat membantu:- Mencerahkan kulit dan mengurangi bekas jerawat
- Mengurangi inflamasi akibat jerawat
- Menjaga kelembaban kulit tanpa menyumbat pori-pori
- Melindungi kulit dari radikal bebas yang bisa memperparah breakout