Troli masih kosong

Apakah Keramas Setiap Hari Dianjurkan?
Jawabannya: Tidak selalu. Keramas setiap hari sebenarnya tidak dianjurkan, kecuali jika kamu memiliki kondisi khusus seperti kulit kepala yang sangat berminyak atau sering terpapar kotoran dan polusi. Sebab, rambut memiliki minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan dan kesehatannya. Jika terlalu sering dicuci, minyak alami ini bisa hilang, menyebabkan rambut menjadi lebih lemah, mudah patah, dan kehilangan kilaunya.1. Rambut Jadi Lebih Berminyak dan Lepek
Mungkin terdengar aneh, tapi semakin sering kamu mencuci rambut, semakin cepat kulit kepala memproduksi minyak. Ini karena tubuh berusaha menggantikan minyak alami yang hilang akibat terlalu sering keramas. Akibatnya, rambut malah jadi lebih lepek dan terlihat kotor lebih cepat.2. Rambut Kering dan Rapuh
Keramas setiap hari bisa menghilangkan minyak alami yang sebenarnya penting untuk menjaga kelembaban rambut. Akibatnya, rambut menjadi lebih kering, mudah patah, dan kehilangan elastisitasnya.3. Kulit Kepala Menjadi Kering dan Iritasi
Tidak hanya rambut, kulit kepala juga bisa kehilangan kelembabannya jika terlalu sering terkena sampo. Hal ini bisa menyebabkan gatal, ketombe, bahkan iritasi akibat kulit kepala yang terlalu kering.4. Rambut Lebih Mudah Rontok
Terlalu sering mencuci rambut bisa membuat akar rambut melemah. Jika ditambah dengan penggunaan sampo yang mengandung bahan kimia keras, risiko kerontokan bisa semakin meningkat.5. Warna Rambut Cepat Pudar
Bagi kamu yang sering mewarnai rambut, terlalu sering keramas bisa membuat warna rambut cepat luntur. Ini karena sampo dapat mengikis pigmen warna lebih cepat dari yang seharusnya.6. Rambut Kehilangan Kilau Alami
Minyak alami pada rambut berperan dalam memberikan efek berkilau dan sehat. Jika sering dicuci, rambut bisa terlihat kusam, kering, dan kehilangan kilau alaminya.7. Mengganggu Keseimbangan pH Kulit Kepala
Kulit kepala memiliki keseimbangan pH alami yang penting untuk menjaga kesehatan rambut. Terlalu sering keramas bisa mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan produksi minyak berlebih atau bahkan masalah kulit kepala lainnya.