Dalam dunia perawatan kulit, AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua kandungan yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Meski sering disebut bersama, keduanya memiliki fungsi, manfaat, dan cara kerja yang berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara AHA dan BHA serta kegunaan masing-masing untuk kulit Anda.

Apa Itu AHA dan BHA?

AHA adalah kelompok asam berbasis air yang umumnya diekstraksi dari buah-buahan dan susu. Contohnya termasuk asam glikolat, laktat, dan mandelik. Sementara itu, BHA adalah kelompok asam berbasis minyak yang paling umum adalah asam salisilat.

5 Perbedaan Rinci antara AHA dan BHA

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis eksfoliator kimia yang berbeda dalam komposisi, cara kerja, dan manfaat untuk kulit. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai perbedaan keduanya: 1. Sifat Larutan AHA: Larut dalam air. Karena larut dalam air, AHA bekerja di permukaan kulit. Ini membuatnya ideal untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan memperbaiki tekstur kulit bagian luar. BHA: Larut dalam minyak. Karena larut dalam minyak, BHA mampu menembus lapisan minyak pada kulit dan masuk ke pori-pori. Inilah yang membuatnya efektif untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat. 2. Jenis Kulit yang Cocok AHA: Cocok untuk kulit normal hingga kering. AHA cenderung melembabkan kulit karena menarik air dari lingkungan sekitar. Ini ideal untuk kulit yang kering, kusam, atau menunjukkan tanda-tanda penuaan. BHA: Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat. BHA bekerja lebih baik pada kulit berminyak karena kemampuannya mengontrol sebum dan membersihkan minyak berlebih 3. Fokus Masalah Kulit yang Ditangani

• AHA:
  • Mengatasi masalah kulit kering dan kusam.
  • Mengurangi garis halus dan kerutan.
  • Membantu mencerahkan kulit dengan mengurangi hiperpigmentasi.
• BHA:
  • Mengatasi jerawat dan komedo.
  • Membersihkan pori-pori tersumbat.
  • Mengurangi peradangan akibat jerawat.

4. Reaksi terhadap Matahari AHA: Meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Karena AHA mengangkat lapisan kulit mati, lapisan kulit baru yang lebih sensitif terpapar. Ini membuat kulit lebih rentan terhadap sinar UV, sehingga penggunaan sunscreen sangat penting. BHA: Risiko sensitivitas terhadap matahari lebih rendah. Meski tetap perlu menggunakan sunscreen, BHA tidak meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari sebesar AHA. 5. Cara Kerja pada Kulit AHA: Bekerja di permukaan kulit. AHA mempercepat proses pergantian sel kulit di lapisan terluar sehingga kulit tampak lebih cerah, halus, dan lembut. BHA: Menembus pori-pori. BHA masuk ke dalam pori-pori untuk mengatasi minyak berlebih, membersihkan kotoran, dan mengurangi pembentukan komedo.

7 Kegunaan AHA dan BHA untuk Kulit

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua bahan aktif yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit. Keduanya memiliki manfaat berbeda yang saling melengkapi untuk menjaga kulit tetap sehat dan tampak bercahaya. Berikut penjelasan rinci tentang kegunaan AHA dan BHA: 1. Melembabkan Kulit AHA: Beberapa jenis AHA, seperti asam laktat, memiliki kemampuan untuk menarik kelembapan ke dalam kulit. Ini membantu kulit tetap terhidrasi dan terasa lembut, terutama bagi mereka yang memiliki kulit kering atau dehidrasi. Tips Penggunaan: Gunakan pelembab setelah produk dengan AHA untuk menjaga kelembapan lebih optimal. 2. Mengangkat Sel Kulit Mati

• AHA: Berfungsi sebagai eksfoliator kimia yang bekerja di permukaan kulit, membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus.
• BHA: Masuk ke dalam pori-pori untuk membersihkan kotoran dan minyak yang dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati.

3. Mengurangi Tanda Penuaan AHA: Efektif mengurangi garis halus, kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit dengan mempercepat regenerasi sel. BHA: Membantu mengurangi tanda-tanda kerusakan akibat jerawat atau sinar UV, seperti bekas luka dan noda hitam. 4. Mengatasi Masalah Jerawat dan Komedo BHA: Sangat efektif untuk membersihkan pori-pori tersumbat, membunuh bakteri penyebab jerawat, dan mengontrol produksi minyak berlebih. AHA: Membantu mencegah jerawat dengan menjaga permukaan kulit tetap bersih dan halus. 5. Membantu Mencerahkan Kulit AHA membantu meratakan warna kulit dan mengurangi hiperpigmentasi dengan cara mengangkat lapisan kulit mati yang kusam. Sedangkan  BHA mengurangi noda hitam dan meratakan warna kulit akibat jerawat. 6. Menenangkan Peradangan pada Kulit BHA: Memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat. AHA: Membantu mempercepat penyembuhan kulit akibat iritasi ringan. 7. Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare AHA dan BHA: Dengan mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, kulit menjadi lebih siap untuk menyerap produk perawatan kulit lainnya, seperti serum dan pelembab

Tips Agar Kulit Lebih Lembab dan Cerah

Untuk hasil terbaik, gunakan rangkaian basic skincare seperti White Tomato dari Beauty of Angel. Produk ini diformulasikan untuk melembabkan sekaligus mencerahkan kulit. Kombinasikan dengan penggunaan AHA atau BHA sesuai kebutuhan kulit Anda, dan jangan lupa selalu aplikasikan sunscreen di siang hari untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV. Dengan memahami perbedaan dan manfaat AHA serta BHA, Anda bisa memilih produk yang sesuai untuk kebutuhan kulit Anda. Kulit yang sehat dan bercahaya kini bukan lagi sekadar impian!