Troli masih kosong

1. Menurunkan Kualitas Pendengaran
Paparan suara keras dalam jangka waktu lama bisa merusak sel-sel rambut di dalam koklea (bagian dalam telinga yang bertanggung jawab untuk pendengaran). Akibatnya, kemampuan mendengar bisa menurun secara perlahan hingga menyebabkan gangguan pendengaran permanen. WHO bahkan menyebutkan bahwa sekitar 1,1 miliar orang di dunia berisiko kehilangan pendengaran akibat mendengarkan suara terlalu keras, termasuk dari headset!2. Memicu Infeksi Telinga
Penggunaan headset yang terlalu lama, terutama yang dipakai bersama atau tidak dibersihkan secara rutin, dapat menjadi sarang bakteri. Hal ini bisa menyebabkan infeksi telinga yang ditandai dengan rasa nyeri, gatal, dan bahkan keluarnya cairan dari telinga. Bakteri dan jamur bisa berkembang biak dengan cepat di dalam telinga yang lembab akibat penggunaan headset yang terlalu sering.3. Meningkatkan Risiko Tinnitus (Telinga Berdenging)
Sering mendengarkan suara keras lewat headset juga bisa memicu tinnitus, yaitu kondisi telinga berdenging yang mengganggu. Tinnitus terjadi karena saraf pendengaran mengalami kerusakan akibat tekanan suara yang berlebihan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menjadi permanen dan mengganggu kualitas hidup.4. Menyebabkan Sakit Kepala dan Pusing
Headset yang dipakai dalam waktu lama dapat memberi tekanan pada telinga dan kepala, yang pada akhirnya menyebabkan sakit kepala atau migrain. Gelombang suara yang terlalu kuat juga bisa memicu ketidakseimbangan dalam telinga bagian dalam, sehingga membuatmu merasa pusing atau mual.5. Menghambat Sirkulasi Udara di Telinga
Penggunaan headset dalam waktu lama, terutama jenis in-ear, bisa menghalangi sirkulasi udara di dalam telinga. Hal ini menyebabkan keringat dan kelembapan menumpuk, menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Akibatnya, telinga bisa mengalami iritasi atau infeksi.6. Mengurangi Kesadaran Terhadap Lingkungan Sekitar
Terlalu fokus mendengarkan sesuatu dengan headset bisa membuatmu kurang waspada terhadap sekitar. Misalnya, saat berjalan kaki atau mengendarai motor, penggunaan headset dapat membuatmu tidak menyadari adanya bahaya di jalan, seperti kendaraan yang mendekat atau klakson yang dibunyikan.7. Merusak Struktur Telinga dalam Jangka Panjang
Gelombang suara yang terus-menerus masuk ke telinga bisa menyebabkan perubahan struktur pada sel-sel pendengaran. Jika dibiarkan tanpa ada kontrol dalam penggunaan, hal ini dapat berujung pada gangguan pendengaran yang sulit dipulihkan.
Bagaimana Cara Mengurangi Risiko dari Penggunaan Headset?
Agar tetap aman saat menggunakan headset, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:- Gunakan volume tidak lebih dari 60% dari kapasitas maksimal.
- Batasi penggunaan headset maksimal 60 menit dalam satu waktu.
- Gunakan headset dengan fitur noise-canceling agar tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi.
- Bersihkan headset secara rutin untuk mencegah bakteri dan jamur berkembang biak.
- Hindari berbagi headset dengan orang lain tanpa membersihkannya terlebih dahulu.