Troli masih kosong

7 Penyebab Selangkangan Bau
Bau tidak sedap pada selangkangan adalah masalah yang cukup umum dan bisa mengganggu kenyamanan serta kepercayaan diri seseorang. Bau ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan yang kurang hingga kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasan rinci mengenai 7 penyebab selangkangan bau, salah satunya yang sering terjadi adalah keputihan.1. Keringat Berlebih
Keringat adalah penyebab utama bau badan, termasuk di area selangkangan. Area selangkangan memiliki banyak kelenjar keringat yang memproduksi keringat lebih banyak dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Ketika keringat bercampur dengan bakteri yang ada di kulit, maka terjadilah bau yang tidak sedap. Keringat juga lebih banyak terperangkap di area tersebut karena adanya lipatan kulit yang menahan kelembaban. Penyebab Keringat Berlebih:- Aktivitas fisik yang intens atau berlebihan.
- Suhu panas atau lembab.
- Stres atau kecemasan.
- Penggunaan pakaian ketat yang tidak menyerap keringat.
2. Keputihan
Keputihan adalah kondisi alami yang terjadi pada wanita sebagai bagian dari siklus menstruasi atau untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Namun, keputihan yang tidak normal, seperti keputihan berwarna kuning, hijau, atau berbau amis, bisa menjadi tanda adanya infeksi. Infeksi seperti vaginosis bakteri atau infeksi jamur seringkali disertai dengan bau tidak sedap yang dapat mempengaruhi area selangkangan. Penyebab Keputihan yang Berbau:- Vaginosis Bakteri: Infeksi ini terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri di vagina, yang menyebabkan bau amis yang kuat.
- Infeksi Jamur (Kandidiasis): Infeksi jamur juga dapat menyebabkan keputihan berbau asam atau seperti ragi.
- Infeksi Menular Seksual (IMS): Beberapa IMS, seperti trikomoniasis, dapat menyebabkan keputihan berbau busuk.
3. Kurangnya Kebersihan
Tidak menjaga kebersihan area selangkangan dengan baik adalah salah satu penyebab utama bau yang tidak sedap. Sisa keringat, sel kulit mati, dan bakteri dapat menumpuk di area tersebut, terutama jika tidak dibersihkan dengan baik setelah beraktivitas. Bau tak sedap ini bisa bertambah parah jika Anda mengenakan pakaian ketat atau bahan sintetis yang tidak menyerap keringat. Cara Mencegah Bau karena Kebersihan:- Mandi secara teratur dan pastikan area selangkangan dibersihkan dengan lembut.
- Gunakan sabun yang tidak mengiritasi dan sesuai untuk area sensitif.
4. Pakaian Ketat dan Tidak Menyerap Keringat
Menggunakan pakaian yang terlalu ketat atau tidak terbuat dari bahan yang menyerap keringat (seperti bahan sintetis) bisa menyebabkan kelembaban berlebih di area selangkangan. Kondisi ini dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak, yang pada gilirannya menyebabkan bau tak sedap. Tips Memilih Pakaian yang Tepat:- Pilih pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.
- Hindari pakaian ketat yang menghambat sirkulasi udara.
5. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, terutama pada area selangkangan, sangat umum dan bisa menyebabkan bau yang tidak sedap, gatal, dan iritasi. Jamur yang paling sering ditemukan pada area selangkangan adalah jamur Candida yang menyebabkan infeksi jamur atau kandidiasis. Kelembaban dan panas di area selangkangan menjadi tempat yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Gejala Infeksi Jamur:- Gatal dan rasa terbakar di area selangkangan.
- Kemerahan dan ruam.
- Bau asam atau busuk pada keputihan.

6. Makanan dan Minuman Tertentu
Makanan dan minuman tertentu juga dapat mempengaruhi bau tubuh secara keseluruhan, termasuk di area selangkangan. Konsumsi makanan yang berbau tajam seperti bawang putih, bawang merah, atau rempah-rempah tertentu, dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan bau yang lebih kuat. Begitu pula dengan konsumsi alkohol, kopi, atau makanan berbumbu pedas yang bisa mempengaruhi aroma tubuh. Makanan yang Dapat Menyebabkan Bau Tak Sedap:- Bawang putih dan bawang merah.
- Alkohol dan kopi.
- Makanan pedas.
7. Perubahan Hormon
Perubahan hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi bau tubuh, termasuk di area selangkangan. Perubahan hormon sering terjadi selama menstruasi, kehamilan, atau masa pubertas. Selama periode ini, tubuh mungkin menghasilkan lebih banyak keringat, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Faktor Hormon yang Mempengaruhi Bau:- Menstruasi: Perubahan hormon selama siklus menstruasi dapat meningkatkan produksi keringat dan menyebabkan bau tubuh lebih kuat.
- Kehamilan: Perubahan hormonal selama kehamilan bisa meningkatkan keringat tubuh, terutama pada trimester pertama.
- Masa Pubertas: Remaja yang mengalami pubertas sering kali menghasilkan lebih banyak keringat, yang dapat menyebabkan bau tak sedap.