Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • January 06, 2025
Pernahkah Anda mendengar PIH? Salah satu masalah kulit yang banyak dialami adalah bekas jerawat, terutama yang dikenal sebagai PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation). PIH dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri, tetapi jangan khawatir, masalah ini bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci apa itu jerawat PIH, penyebabnya, serta cara mengatasinya agar kulit kembali sehat dan cerah.

Apa Itu Jerawat PIH?

Jerawat PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) adalah kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya bercak gelap atau kecoklatan di area bekas jerawat. PIH terjadi akibat proses inflamasi pada kulit yang memicu produksi melanin (pigmen kulit) secara berlebihan. Meski sering disamakan dengan bekas jerawat lain seperti bopeng, PIH sebenarnya berbeda karena hanya melibatkan perubahan warna kulit tanpa kerusakan tekstur. PIH biasanya muncul setelah kulit mengalami peradangan, seperti jerawat yang meradang, iritasi akibat produk skincare yang tidak cocok, atau luka ringan lainnya. Kondisi ini lebih sering dialami oleh individu dengan kulit berwarna gelap karena kulit mereka cenderung memproduksi lebih banyak melanin sebagai respons terhadap inflamasi.

Ciri-Ciri Jerawat PIH

  • Warna bercak: Biasanya coklat muda hingga gelap, tetapi pada kulit yang lebih terang bisa terlihat kemerahan atau keunguan.
  • Lokasi: Terjadi di tempat jerawat atau luka sebelumnya.
  • Tidak menimbulkan rasa sakit: Berbeda dari jerawat aktif, PIH tidak disertai nyeri atau pembengkakan.
  • Memudar seiring waktu: PIH bersifat non-permanen dan dapat hilang dengan perawatan yang tepat, meskipun bisa memakan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

5 Penyebab Utama Jerawat PIH pada Wajah

Peradangan Akibat Jerawat Aktif Jerawat yang meradang, terutama jenis jerawat yang besar seperti jerawat nodul atau kistik, seringkali menjadi pemicu utama PIH. Ketika kulit mengalami inflamasi, tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak melanin untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Akibatnya, bekas peradangan sering kali meninggalkan noda gelap atau kecoklatan setelah jerawat sembuh. Kebiasaan Memencet atau Memencet Jerawat Memencet jerawat sering dilakukan untuk menghilangkan isinya, tetapi tindakan ini justru memperparah kondisi kulit. Proses memencet bisa merusak lapisan kulit, menyebabkan trauma tambahan, dan meningkatkan peradangan. Hal ini memicu produksi melanin lebih banyak, sehingga noda PIH menjadi lebih terlihat. Paparan Sinar Matahari Berlebih Paparan sinar UV dapat memperburuk PIH karena sinar ini merangsang produksi melanin di kulit. Area yang sudah terinflamasi akibat jerawat lebih rentan terhadap hiperpigmentasi jika tidak dilindungi oleh sunscreen atau produk pelindung lainnya. Ini membuat bekas PIH terlihat lebih gelap dan membutuhkan waktu lebih lama untuk memudar. Iritasi Akibat Produk Skincare atau Perawatan yang Tidak Cocok Penggunaan produk skincare yang terlalu keras, seperti eksfoliator kimia atau scrub kasar, dapat menyebabkan iritasi kulit. Iritasi ini memicu reaksi inflamasi yang meningkatkan risiko PIH. Selain itu, alergi terhadap bahan tertentu dalam produk perawatan kulit juga dapat mempengaruhi munculnya hiperpigmentasi. Kondisi Kulit yang Rentan terhadap Hiperpigmentasi Orang dengan tipe kulit lebih gelap (Fitzpatrick skin type IV-VI) memiliki risiko lebih tinggi mengalami PIH. Kulit mereka memiliki lebih banyak melanosit (sel penghasil melanin), sehingga respons inflamasi seperti jerawat lebih mudah memicu hiperpigmentasi. Selain itu, ketidakseimbangan hormon, seperti pada masa pubertas atau kehamilan, juga bisa memperparah risiko ini.

7 Tips Mengatasi Jerawat PIH Secara Efektif

Gunakan Produk dengan Kandungan Pencerah Kulit Produk pencerah kulit seperti vitamin C, niacinamide, licorice extract, dan arbutin sangat efektif untuk memudarkan noda hitam akibat PIH. Kandungan ini bekerja dengan cara menghambat produksi melanin berlebih dan mencerahkan warna kulit secara bertahap. Gunakan serum atau krim dengan kandungan tersebut pada malam hari untuk hasil optimal. Eksfoliasi Secara Rutin untuk Regenerasi Kulit Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati sehingga mempercepat proses regenerasi kulit. Pilih eksfoliator yang lembut, seperti produk berbasis AHA (Glycolic Acid) atau BHA (Salicylic Acid), untuk merangsang pembentukan kulit baru tanpa menyebabkan iritasi. Namun, jangan terlalu sering eksfoliasi, cukup 1–2 kali seminggu agar kulit tetap sehat. Gunakan Sunscreen Setiap Hari Paparan sinar UV memperburuk PIH dengan meningkatkan produksi melanin di area yang sudah bermasalah. Oleh karena itu, gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih setiap hari, bahkan saat berada di dalam ruangan. Pilih sunscreen yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori untuk melindungi kulitmu tanpa memicu jerawat baru. Aplikasikan Toner  Toner White Tomato Beauty of Angel merupakan salah satu produk yang dapat membantu mengatasi jerawat PIH. Toner ini mengandung ekstrak tomat putih yang kaya akan antioksidan dan vitamin C, membantu mencerahkan kulit serta mengurangi noda hitam. Selain itu, kandungan alaminya juga efektif untuk meredakan inflamasi dan menghempaskan jerawat membandel. Gunakan toner ini setelah membersihkan wajah untuk menenangkan kulit dan meningkatkan efektivitas perawatan selanjutnya. Gunakan Masker dengan Kandungan Alami Masker berbahan alami seperti aloe vera, green tea, atau turmeric dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi sekaligus mempercepat pemudaran PIH. Masker ini juga membantu menjaga hidrasi kulit, yang sangat penting dalam proses penyembuhan PIH. Gunakan 2–3 kali seminggu untuk hasil maksimal. jerawat pih
Perawatan dengan Retinol atau Retinoid Produk berbasis retinol atau retinoid bekerja dengan mempercepat pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Selain membantu menghilangkan PIH, retinol juga efektif untuk mencegah jerawat baru. Namun, retinol cenderung membuat kulit lebih sensitif, jadi pastikan selalu memakai sunscreen saat menggunakan produk ini. Konsultasi dengan Dokter Kulit untuk Perawatan Profesional Jika PIH membandel atau sulit diatasi dengan skincare, konsultasikan dengan dokter kulit. Perawatan profesional seperti chemical peeling, microneedling, atau laser therapy dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan signifikan. Pilih perawatan yang sesuai dengan kondisi kulitmu untuk mengurangi risiko efek samping.

Penutup 

Jerawat PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation) adalah kondisi yang umum terjadi setelah jerawat meradang. Meski memerlukan waktu untuk memudar, PIH dapat diatasi dengan perawatan yang tepat, mulai dari penggunaan sunscreen, produk pencerah kulit, hingga toner seperti White Tomato Beauty of Angel yang kaya manfaat untuk kulit. Kunci utama untuk menghilangkan PIH adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani rutinitas skincare yang tepat. Dengan langkah perawatan yang teratur, ditambah pola hidup sehat, kulitmu akan kembali cerah, bebas noda, dan lebih bercahaya. Jangan lupa, jika perawatan mandiri dirasa kurang efektif, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi terbaik. Jadikan perawatan kulit sebagai bentuk self-love yang penting untuk menunjang kepercayaan diri.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?