Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • February 07, 2025
Pernah dengar bahwa mandi garam bisa bikin awet muda? Ternyata, ritual sederhana ini bukan sekadar mitos! Sejak zaman kuno, garam telah digunakan sebagai bahan alami untuk perawatan tubuh. Bahkan, Ratu Cleopatra dikabarkan rutin berendam di Laut Mati yang kaya mineral garam untuk menjaga kecantikannya. Lantas, apa saja manfaat mandi garam yang bisa bikin kulit lebih sehat dan tampak lebih muda? Yuk, simak 8 khasiat luar biasa dari mandi garam berikut ini!

1. Mencegah Penuaan Dini

Mandi garam mengandung mineral seperti magnesium dan potassium yang dapat meningkatkan produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit. Ini membantu mengurangi garis halus dan kerutan, membuat kulit tampak lebih kencang dan bercahaya.

2. Mengatasi Jerawat Punggung

Garam memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang membantu mengurangi peradangan akibat jerawat. Selain itu, mandi garam juga mampu mengontrol produksi minyak berlebih di kulit, sehingga mengurangi risiko timbulnya jerawat punggung.

3. Detoksifikasi Tubuh

Mineral dalam garam, terutama garam Epsom, dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui pori-pori. Ini membuat tubuh terasa lebih segar dan kulit lebih bersih dari kotoran yang menumpuk.

4. Menghaluskan & Melembutkan Kulit

Kandungan magnesium dalam garam membantu menjaga kelembapan alami kulit dan mengangkat sel kulit mati. Hasilnya, kulit terasa lebih halus, lembut, dan bercahaya.

5. Mengurangi Stres & Meningkatkan Kualitas Tidur

Mandi garam dikenal sebagai terapi relaksasi yang dapat menenangkan sistem saraf. Magnesium dalam garam membantu tubuh memproduksi hormon melatonin yang meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres.

6. Mengatasi Iritasi & Peradangan Kulit

Jika kamu sering mengalami iritasi kulit seperti eksim atau psoriasis, mandi garam bisa jadi solusi alami. Kandungan mineral dalam garam membantu menenangkan kulit yang meradang dan mengurangi rasa gatal.

7. Mengurangi Selulit

Mandi garam membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi retensi air dalam tubuh. Ini dapat membantu mengurangi tampilan selulit, membuat kulit lebih kencang dan halus.

8. Menyegarkan & Menghilangkan Bau Badan

Sifat antibakteri dalam garam membantu menghilangkan bakteri penyebab bau badan. Setelah mandi garam, tubuh akan terasa lebih segar dan bebas bau sepanjang hari.

Cara Melakukan Mandi Garam dengan Benar

Pilih Garam yang Tepat dan Siapkan Air Hangat

Gunakan garam Epsom, garam Himalaya, atau garam laut alami yang bebas bahan kimia tambahan. Isi bak mandi dengan air hangat (sekitar 37–40°C). Air hangat membantu membuka pori-pori dan mempercepat penyerapan mineral.

Tambahkan Garam ke dalam Air

Tambahkan sekitar 1–2 cangkir garam ke dalam bak mandi. Jika ingin lebih relaks, bisa ditambahkan minyak esensial seperti lavender atau rosemary.

Berendam Selama 20–30 Menit

Biarkan tubuh menyerap manfaat mineral dari garam selama sekitar 20–30 menit. Hindari berendam terlalu lama karena bisa menyebabkan kulit kering.

Bilas dengan Air Bersih

Setelah berendam, bilas tubuh dengan air bersih dan keringkan dengan handuk lembut. Jangan lupa untuk mengaplikasikan pelembab agar kulit tetap terhidrasi.

Gunakan Pelembab 

Setelah melakukan mandi garam, agar kulit tetap terhidrasi kelembabannya maka sangat dianjurkan untuk Anda menggunakan Body Lotion Beauty of Angel dengan kandungan aloe veranya terbukti ampuh melembabkan kulit kering serta mencerahkan, karena ada zat aktif niacinamide didalamnya.  mandi garam

Anjuran Mandi Garam 

Frekuensi mandi garam yang dianjurkan sebenarnya tergantung pada tujuan penggunaannya dan kondisi kulit masing-masing orang. Secara umum, mandi garam bisa dilakukan 2–3 kali seminggu untuk perawatan kulit secara rutin. Jika tujuannya untuk menjaga kesehatan kulit, mencegah penuaan dini, serta memberikan efek relaksasi, frekuensi ini cukup ideal karena memberikan manfaat tanpa membuat kulit menjadi kering. Bagi mereka yang ingin mandi garam untuk tujuan mengatasi stres dan meningkatkan kualitas tidur, mandi garam bisa dilakukan 1–2 kali seminggu. Kandungan mineral dalam garam, terutama magnesium, membantu tubuh lebih rileks, mengurangi ketegangan otot, serta meningkatkan produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur pola tidur. Jika seseorang mengalami tingkat stres yang tinggi, berendam dalam air garam setelah hari yang melelahkan bisa menjadi terapi alami yang membantu tubuh dan pikiran lebih tenang. Jika mandi garam digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti jerawat punggung, eksim, atau iritasi kulit, frekuensi penggunaannya bisa lebih sering, bahkan setiap hari selama 5–7 hari berturut-turut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi peradangan, membersihkan pori-pori yang tersumbat, serta membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, setelah kondisi kulit membaik, frekuensinya sebaiknya dikurangi menjadi 2–3 kali seminggu untuk mencegah kulit menjadi terlalu kering atau mengalami iritasi akibat pemakaian yang berlebihan. Bagi mereka yang mengalami masalah peredaran darah yang buruk atau sering mengalami pegal-pegal, mandi garam bisa dilakukan 3–4 kali dalam seminggu untuk membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketegangan otot. Namun, jika seseorang memiliki kondisi kulit yang sangat sensitif atau kering, sebaiknya mandi garam dilakukan dengan lebih jarang, misalnya seminggu sekali, agar tidak menyebabkan dehidrasi pada kulit. Selain itu, ada juga yang menggunakan mandi garam sebagai terapi detoksifikasi tubuh, terutama dengan garam Epsom yang dikenal mampu mengeluarkan racun melalui pori-pori kulit. Dalam kasus ini, mandi garam bisa dilakukan 1–2 kali dalam seminggu, tergantung pada kebutuhan dan reaksi tubuh terhadap proses detoksifikasi. Terlalu sering mandi garam dengan tujuan detoks dapat menyebabkan tubuh kehilangan mineral penting, sehingga harus disertai dengan hidrasi yang cukup, seperti minum air putih setelah berendam. Mandi garam memang memiliki banyak manfaat, tetapi penting untuk menyesuaikan frekuensinya dengan kondisi tubuh dan kebutuhan pribadi. Jika setelah mandi garam kulit terasa terlalu kering atau iritasi, sebaiknya dikurangi frekuensinya atau gunakan pelembab setelahnya untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit. Dengan pemakaian yang tepat, mandi garam bisa menjadi bagian dari rutinitas perawatan tubuh yang tidak hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan efek relaksasi yang menyenangkan.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?