Apakah Anda merasa cepat lelah, pucat, atau kulit kering? Mungkin Anda sedang mengalami gejala anemia, kondisi yang sering kali tidak disadari. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Meskipun anemia bisa dialami siapa saja, tanda-tanda dan gejalanya seringkali terabaikan. Salah satunya adalah kulit kering, yang mungkin tidak langsung Anda kaitkan dengan anemia. Yuk, kenali lebih dalam tentang tanda-tanda anemia, termasuk kulit kering, dan bagaimana cara menjaga kesehatan darah Anda!

Apa Itu Anemia dan Bagaimana Cara Mengukurnya?

Anemia adalah kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh berada di bawah level normal. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.  Untuk memahami apakah seseorang menderita anemia atau tidak, penting untuk mengetahui batas normal kadar darah, terutama kadar hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar hemoglobin rendah, tubuh tidak dapat membawa cukup oksigen, yang menyebabkan berbagai gejala anemia. Pria Dewasa Kadar hemoglobin normal: 13,8 hingga 17,2 gram per desiliter (g/dL). Kadar hemoglobin di bawah 13,8 g/dL dapat mengindikasikan anemia ringan hingga sedang, tergantung pada nilai spesifiknya. Wanita Dewasa Kadar hemoglobin normal: 12,1 hingga 15,1 g/dL. Kadar hemoglobin dibawah 12,1 g/dL dapat menunjukkan anemia, dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Anak-anak Kadar hemoglobin normal pada anak-anak dapat bervariasi tergantung pada usia mereka. Secara umum, batas normal adalah antara 11 hingga 16 g/dL, dengan variasi sedikit berdasarkan usia dan jenis kelamin. Wanita Hamil Kadar hemoglobin normal pada wanita hamil biasanya sedikit lebih rendah, yaitu 11 hingga 12 g/dL, karena volume darah meningkat selama kehamilan, tetapi kadar sel darah merah tidak meningkat sebanding.

Faktor Apa Saja, Jadi Penyebab Anemia?

Anemia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

• Kekurangan zat besi: Zat besi adalah komponen penting dalam pembentukan hemoglobin.
• Kekurangan vitamin B12 atau asam folat: Kedua vitamin ini juga penting dalam produksi sel darah merah.
• Kehilangan darah: Kondisi seperti menstruasi berat atau pendarahan internal bisa menyebabkan anemia.
• Penyakit kronis: Beberapa kondisi medis seperti gagal ginjal atau penyakit autoimun bisa mengganggu produksi sel darah merah.

8 Tanda Anemia 

1. Lemas dan Cepat Lelah Anda merasa cepat lelah meski sudah cukup tidur? Ini bisa jadi tanda anemia. Kekurangan hemoglobin dalam darah berarti tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen untuk beraktivitas, yang membuat Anda merasa lemas. 2. Pusing atau Sering Kepala Pusing Pusing, terutama saat berdiri tiba-tiba, bisa menjadi gejala anemia. Penurunan jumlah sel darah merah menyebabkan otak kekurangan oksigen, yang berujung pada pusing atau kepala terasa berat. 3. Sesak Napas dan Detak Jantung Tidak Teratur Jika Anda merasa sesak napas atau detak jantung Anda lebih cepat dari biasanya, anemia bisa jadi penyebabnya. Tubuh berusaha untuk memompa lebih banyak darah untuk mengimbangi kekurangan oksigen. 4. Kuku Rapuh dan Pucat Kuku yang rapuh, mudah pecah, dan pucat bisa menjadi indikasi anemia. Kekurangan oksigen dalam darah dapat mempengaruhi kesehatan kuku, membuatnya lebih mudah rusak. 5. Sakit Kepala Anemia dapat menyebabkan sakit kepala berulang, terutama jika tubuh Anda berusaha keras untuk mengatasi kekurangan oksigen. Kekurangan aliran darah yang kaya oksigen ke otak bisa memicu sakit kepala. 6. Bibir dan Lidah Pucat Bibir yang pucat dan lidah yang terlihat lebih pucat dari biasanya bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kekurangan hemoglobin. Ini bisa diikuti dengan rasa sakit di lidah akibat defisiensi zat besi.
7. Kehilangan Nafsu Makan Anemia juga bisa menyebabkan penurunan nafsu makan. Tubuh yang kekurangan oksigen berusaha menghemat energi, yang berdampak pada berkurangnya selera makan. 8. Kulit Kering dan Pucat Kulit kering adalah salah satu tanda anemia yang sering diabaikan. Ketika tubuh kekurangan oksigen akibat jumlah sel darah merah yang rendah, proses regenerasi kulit bisa terganggu. Akibatnya, kulit menjadi kering, kusam, dan tampak pucat. Kulit kering dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, cuaca dingin, atau penggunaan produk pembersih yang menghilangkan kelembaban alami kulit. Salah satu cara efektif untuk mengatasi kulit kering adalah dengan rutin mengoleskan pelembab yang tepat. White Tomato Beauty of Angel adalah salah satu pelembab yang sangat baik untuk memberikan hidrasi pada kulit, menjaga kelembapan, dan memberikan kecerahan alami. Formulanya mengandung bahan-bahan yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, menjadikannya lebih halus dan terhidrasi sepanjang hari. Menggunakan pelembab ini secara teratur dapat membantu mengunci kelembaban kulit, mencegahnya dari kekeringan dan iritasi, serta memberikan efek cerah yang membuat kulit tampak lebih sehat. Dengan perawatan yang konsisten, kulit akan terasa lebih lembut, kenyal, dan tampak cerah alami, bahkan di tengah cuaca yang tidak bersahabat sekalipun.