Troli masih kosong
1. Hindari Skincare Berbahan Dasar Retinol
Retinol atau turunan vitamin A sering ditemukan dalam produk anti-aging dan perawatan jerawat. Meskipun efektif dalam mempercepat regenerasi kulit, penggunaan retinol saat hamil bisa membahayakan janin. Retinol termasuk dalam kategori teratogen, yang berarti dapat meningkatkan risiko kelainan pada perkembangan bayi dalam kandungan. Selain retinol, hidrokuinon juga harus dihindari karena bisa terserap ke dalam tubuh hingga 45%, sehingga meningkatkan risiko toksisitas pada janin. Paraben pun berbahaya karena berpotensi mengganggu sistem hormon ibu dan bayi. Sebagai gantinya, pilih skincare yang mengandung bahan alami seperti niacinamide, hyaluronic acid, dan vitamin C yang lebih aman dan tetap efektif merawat kulit selama kehamilan.2. Gunakan Sunscreen yang Aman untuk Ibu Hamil
Saat hamil, tubuh mengalami peningkatan hormon melanin yang bisa menyebabkan hiperpigmentasi atau melasma (flek hitam di wajah). Sinar UV dapat memperburuk kondisi ini, sehingga pemakaian sunscreen menjadi wajib untuk ibu hamil. Namun, tidak semua sunscreen aman digunakan. Sunscreen kimiawi yang mengandung oxybenzone, avobenzone, dan octinoxate dapat terserap ke dalam kulit dan berisiko mengganggu hormon tubuh.
Gunakan sunscreen mineral dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide yang bekerja sebagai pelindung fisik tanpa meresap ke dalam kulit. Pilih minimal SPF 30 dan aplikasikan ulang setiap 2-3 jam saat beraktivitas di luar ruangan.
3. Jaga Kelembaban Kulit untuk Mencegah Stretch Mark
Stretch mark adalah masalah umum yang dialami ibu hamil, terutama di area perut, paha, dan payudara akibat peregangan kulit yang cepat. Kulit yang kering lebih rentan mengalami stretch mark, sehingga menjaga kelembaban kulit menjadi hal yang penting. Cara Mencegah Stretch Mark:- Gunakan pelembab alami seperti minyak almond, minyak kelapa, atau shea butter yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.
- Minum air putih yang cukup (8-10 gelas per hari) agar kulit tetap terhidrasi dari dalam.
- Gunakan lotion atau body oil setelah mandi untuk mengunci kelembaban kulit.
4. Kurangi Konsumsi Makanan Berminyak dan Olahan
Beberapa ibu hamil mengalami jerawat akibat perubahan hormon yang meningkatkan produksi sebum (minyak alami kulit). Makanan tinggi lemak jenuh dan gula dapat memperburuk kondisi ini karena dapat memicu peradangan dan produksi minyak berlebih pada kulit. Konsumsi makanan kaya omega-3 (seperti ikan salmon dan kacang-kacangan) untuk membantu mengontrol produksi minyak di kulit. Perbanyak asupan sayuran hijau dan buah-buahan yang mengandung vitamin C dan antioksidan guna membantu proses penyembuhan kulit. Batasi konsumsi makanan olahan, gorengan, dan produk susu yang bisa memicu jerawat hormonal.5. Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut dan Bebas Alkohol
Saat hamil, kulit menjadi lebih sensitif dan mudah kering. Menggunakan pembersih wajah yang mengandung alkohol, sulfat, atau pewangi buatan bisa menyebabkan iritasi, kemerahan, dan makin menghilangkan kelembaban alami kulit. Pilih cleanser berbahan lembut dengan kandungan ceramide, aloe vera, atau hyaluronic acid untuk menjaga kelembaban kulit. Hindari eksfoliasi berlebihan, terutama menggunakan scrub kasar atau bahan seperti salicylic acid dalam konsentrasi tinggi, karena bisa berisiko bagi ibu hamil. Gunakan air hangat suam-suam kuku saat mencuci wajah, bukan air panas, agar tidak menghilangkan minyak alami kulit.Rekomendasi Skincare Aman Untuk Ibu Hamil
Jika sedang mencari skincare yang aman untuk ibu hamil, White Tomato dari Beauty of Angel bisa menjadi pilihan yang tepat. Skincare ini diformulasikan dengan kandungan alami yang aman, termasuk niacinamide, yang dapat membantu mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, serta menjaga kesehatan kulit selama masa kehamilan. Selain itu, terdapat ekstrak aloe vera yang memiliki manfaat melembutkan dan menenangkan kulit, sehingga cocok untuk ibu hamil yang mengalami kulit kering atau sensitif akibat perubahan hormon. Dengan pemakaian rutin, White Tomato dari Beauty of Angel dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, glowing, dan bebas dari masalah kulit yang sering terjadi selama kehamilan.
© 2025 MSD . Hak cipta terpelihara.