Troli masih kosong

1. Jerawat Hormonal
Saat hamil, produksi hormon androgen meningkat, yang dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk bekerja lebih aktif. Akibatnya, pori-pori lebih mudah tersumbat, menyebabkan jerawat hormonal yang sering muncul di area dagu, pipi, dan dahi. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas pewangi. Pilih produk dengan bahan aman seperti niacinamide dan zinc untuk mengontrol minyak berlebih. Hindari produk dengan retinoid atau asam salisilat dalam kadar tinggi karena bisa membahayakan janin.2. Kulit Lebih Kering dan Sensitif
Sebagian ibu hamil mengalami kulit lebih kering akibat perubahan hormon yang mempengaruhi produksi minyak alami kulit. Selain itu, kulit juga menjadi lebih sensitif terhadap lingkungan, termasuk sinar matahari dan produk skincare tertentu. Gunakan pelembab berbahan dasar hyaluronic acid atau ceramide untuk menjaga kelembaban kulit. Hindari sabun wajah yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate) karena bisa membuat kulit semakin kering. Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air setiap hari.3. Hiperpigmentasi dan Melasma (Mask of Pregnancy)
Melasma atau "topeng kehamilan" adalah kondisi di mana muncul bercak gelap di wajah, terutama di area pipi, dahi, dan atas bibir. Ini terjadi karena peningkatan hormon estrogen dan progesteron yang merangsang produksi melanin berlebih. Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat di dalam ruangan. Pilih produk pencerah kulit yang mengandung vitamin C atau azelaic acid, yang aman untuk ibu hamil. Hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan topi lebar saat beraktivitas di luar ruangan.4. Stretch Mark di Area Wajah dan Leher
Meskipun stretch mark lebih sering muncul di perut, paha, dan payudara, beberapa ibu hamil juga mengalami stretch mark di wajah dan leher akibat perubahan elastisitas kulit. Gunakan pelembab kaya akan shea butter dan vitamin E untuk meningkatkan elastisitas kulit. Lakukan pijatan ringan pada kulit dengan minyak almond atau minyak kelapa untuk membantu mencegah stretch mark. Tidak perlu khawatir, sebab stretch mark bisa diatasi dengan rutin mengoleskan Body Lotion Beauty of Angel yang bisa membantu memudarkan bekas stretch mark sekaligus meratakan warna kulit.5. Kulit Kusam dan Tampak Lelah
Perubahan hormon ditambah dengan kelelahan akibat kehamilan bisa membuat kulit terlihat lebih kusam dan tidak bercahaya. Pastikan asupan nutrisi cukup, terutama makanan kaya antioksidan seperti sayur dan buah-buahan. Gunakan sheet mask dengan kandungan aman seperti aloe vera atau centella asiatica untuk menyegarkan kulit. Tidur cukup dan kelola stres agar kulit tetap sehat.6. Kulit Berminyak Berlebihan
Selain kulit kering, beberapa ibu hamil justru mengalami produksi minyak berlebih akibat lonjakan hormon progesteron. Hal ini bisa menyebabkan wajah tampak lebih mengkilap dan rentan berjerawat. Gunakan toner dengan kandungan witch hazel atau ekstrak teh hijau untuk membantu mengontrol minyak. Hindari mencuci wajah terlalu sering, cukup dua kali sehari agar tidak merangsang produksi minyak lebih banyak. Gunakan kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih tanpa mengganggu kelembaban alami kulit.7. Kulit Gatal dan Kemerahan
Beberapa ibu hamil mengalami kulit wajah yang lebih mudah gatal dan kemerahan karena meningkatnya sensitivitas kulit. Pilih produk perawatan kulit yang bebas alkohol dan pewangi untuk mengurangi risiko iritasi. Hindari suhu ekstrem, seperti air panas saat mencuci muka, karena bisa memperparah kondisi kulit. Gunakan krim yang mengandung oatmeal atau chamomile untuk menenangkan kulit.