Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • December 30, 2024

Table of Contents

Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang sangat penting. Namun, tak sedikit orang yang merasa kulitnya menjadi kusam setelah mengaplikasikan sunscreen. Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa sunscreen bisa menyebabkan kulit tampak lebih kusam? Dalam artikel ini, kami akan mengungkapkan alasan mengapa sunscreen bisa membuat kulit kamu terlihat kurang bercahaya, serta memberikan tips memilih sunscreen yang tepat sesuai dengan tipe kulitmu.


3 Alasan Kenapa Sunscreen Bisa Bikin Kusam

Salah Memilih Jenis Sunscreen


Jenis sunscreen yang tidak sesuai dengan tipe kulit bisa menjadi penyebab utama kulit tampak kusam setelah pemakaian. Setiap kulit memiliki kebutuhan yang berbeda, dan memilih sunscreen yang tidak cocok dengan kondisi kulit bisa menyebabkan masalah. Misalnya, jika kamu memiliki kulit berminyak, penggunaan sunscreen berbahan dasar minyak atau sunscreen berbentuk lotion yang berat bisa menyebabkan kulit terasa lebih berminyak dan tampak kusam. Sebaliknya, untuk kulit kering, memilih sunscreen yang terlalu matte bisa membuat kulit semakin kering dan terlihat lebih kusam.


Bagi kulit berminyak, physical sunscreen atau sunscreen mineral yang mengandung zinc oxide atau titanium dioxide bisa menjadi pilihan terbaik. Sunscreen jenis ini memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga tidak menyebabkan kulit tampak lebih berminyak atau kusam. Sedangkan, bagi kulit kering, sunscreen dengan kandungan pelembab seperti hyaluronic acid atau glycerin lebih disarankan untuk menjaga kelembaban kulit.


Penggunaan Terlalu Banyak Sunscreen


Terlalu banyak mengaplikasikan sunscreen dalam satu waktu juga bisa membuat kulit terlihat kusam. Penggunaan sunscreen secara berlebihan bisa menyebabkan produk menumpuk di permukaan kulit, menghalangi cahaya dan membuat kulit tampak tidak segar. Penting untuk menggunakan sunscreen secukupnya dan meratakannya dengan lembut di seluruh wajah, agar produk dapat meresap dengan baik tanpa meninggalkan residu yang berlebihan.


Penggunaan Sunscreen yang Tidak Tepat Waktu atau Tidak Teratur


Selain pemilihan produk yang tepat, waktu pemakaian sunscreen juga sangat mempengaruhi penampilan kulit. Mengaplikasikan sunscreen hanya sekali sehari, terutama jika kamu sering terpapar sinar matahari, tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal. Hal ini bisa menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif, lebih gelap, dan akhirnya terlihat kusam. Oleh karena itu, pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen secara rutin, setiap 2-3 jam sekali, terutama jika kamu beraktivitas di luar ruangan.


5 Tips Memilih Sunscreen Sesuai Tipe Kulit

1. Untuk Kulit Berminyak

Bagi kulit berminyak, penting untuk memilih sunscreen yang tidak menyebabkan kulit semakin berkilau atau terasa lebih berat. Sunscreen jenis physical (mineral) yang mengandung bahan seperti zinc oxide atau titanium dioxide sangat disarankan karena teksturnya ringan, tidak mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori (non-comedogenic), dan memberikan perlindungan yang tahan lama terhadap sinar UV.


Kenapa?


  • Physical sunscreen bekerja dengan cara memantulkan sinar UV dari kulit, sehingga lebih cocok untuk kulit berminyak karena tidak menyerap ke dalam kulit dan menyebabkan rasa lengket.
  • Pilih juga gel-based atau fluid sunscreen yang ringan dan tidak membuat kulit terasa berminyak.

Tips tambahan: Cari produk dengan label oil-free dan non-comedogenic untuk menghindari penyumbatan pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat atau komedo.


2. Untuk Kulit Kering

Kulit kering memerlukan lebih banyak kelembaban, jadi memilih sunscreen yang mengandung bahan-bahan hidrator seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramides sangat penting. Produk ini akan membantu menjaga kelembaban kulit sambil melindungi dari sinar UV. Salah satu produk yang direkomendasikan adalah, sunscreen SPF 50 dari Beauty of Angel. 


Kenapa?


  • Hyaluronic acid dapat menarik kelembaban dari udara ke dalam kulit, sementara glycerin membantu mempertahankan kelembaban alami kulit.
  • Emollient dalam sunscreen akan memberikan lapisan pelindung yang membuat kulit lebih halus dan lembut.

Tips tambahan: Pilih sunscreen dengan tekstur krim atau lotion yang lebih tebal dan melembabkan. Hindari sunscreen berbasis gel atau matte, karena bisa membuat kulit lebih kering.


3. Untuk Kulit Sensitif

Kulit sensitif rentan terhadap iritasi dan reaksi alergi akibat bahan-bahan keras yang ada dalam produk kecantikan. Oleh karena itu, pilih sunscreen yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif, seperti produk yang hypoallergenic, bebas dari pewangi dan paraben, serta memiliki kandungan bahan yang lembut.


Kenapa?


  • Sunscreen berbahan dasar mineral (physical sunscreen) lebih cocok untuk kulit sensitif, karena cenderung lebih lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi.
  • Pastikan sunscreen yang dipilih tidak mengandung alkohol, yang bisa mengeringkan kulit sensitif.

Tips tambahan: Lakukan patch test sebelum menggunakan sunscreen untuk memastikan tidak ada reaksi negatif pada kulit.


kenapa sunscreen bikin kusam


4. Untuk Kulit Kombinasi

Kulit kombinasi memiliki area yang lebih berminyak di T-zone (dahi, hidung, dagu) dan lebih kering di pipi. Untuk itu, pilihlah sunscreen yang memiliki tekstur ringan dan non-greasy seperti sunscreen berbahan gel atau fluid yang mudah meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan rasa berat atau berminyak.


Kenapa?


  • Sunscreen berbasis gel atau cair lebih cepat meresap dan memberikan perlindungan yang baik tanpa membuat kulit terasa lengket atau berminyak di area T-zone.
  • Pilih sunscreen dengan kandungan oil-free untuk mencegah kelebihan minyak pada area berminyak.

Tips tambahan: Pilih sunscreen dengan kombinasi bahan yang bisa melembabkan kulit, seperti glycerin, tetapi tetap ringan untuk area yang lebih berminyak.


5. Untuk Kulit Cenderung Berjerawat

Kulit yang cenderung berjerawat membutuhkan sunscreen yang tidak menyumbat pori-pori, yaitu yang memiliki label non-comedogenic. Produk ini diformulasikan untuk mencegah penyumbatan pori, yang bisa memicu timbulnya jerawat. Sunscreen berbahan dasar mineral cenderung lebih aman untuk kulit berjerawat.


Kenapa?


  • Sunscreen non-comedogenic tidak akan menyumbat pori-pori atau menyebabkan penumpukan minyak berlebih yang bisa memicu munculnya jerawat.
  • Pilih juga sunscreen dengan tekstur ringan, seperti gel-based atau water-based yang lebih cocok untuk kulit yang rentan berjerawat.

Tips tambahan: Hindari penggunaan sunscreen yang mengandung minyak berlebih atau bahan yang bisa menyebabkan iritasi seperti pewangi atau alkohol.


Penutup 

Dengan memilih sunscreen yang sesuai dengan tipe kulit, kamu dapat memastikan perlindungan yang optimal dari sinar UV tanpa menambah masalah kulit seperti kusam atau jerawat. Menggunakan sunscreen yang tepat membantu menjaga kelembaban, mengurangi resiko iritasi, dan menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Pastikan untuk memilih sunscreen dengan kandungan yang sesuai, baik itu untuk kulit berminyak, kering, sensitif, kombinasi, atau cenderung berjerawat, dan gunakan secara rutin setiap hari untuk hasil yang maksimal. Dengan perlindungan yang tepat, kulitmu akan tetap terlindungi dari kerusakan akibat sinar matahari dan terlihat sehat setiap saat!


Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?