
Buat para wanita, perubahan siklus menstruasi sering bikin khawatir. Kadang datang lebih cepat dari biasanya, kadang malah molor sampai berminggu-minggu. Sebenarnya, apa sih penyebabnya? Dan kapan hal ini perlu diwaspadai? Artikel ini akan mengupas tuntas kenapa siklus menstruasi bisa maju atau mundur berdasarkan penjelasan medis yang mudah dipahami.
Mengenal Siklus Menstruasi yang Ideal
Siklus menstruasi umumnya berlangsung selama 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Tapi, setiap wanita bisa punya durasi siklus yang berbeda dan itu masih tergolong normal, selama datangnya tidak terlalu ekstrim berubah-ubah tiap bulannya.
Namun, jika siklus mulai jadi tidak menentu, kadang datang 20 hari, lalu berikutnya jadi 40 hari, ini bisa jadi tanda ada gangguan tertentu. Memahami apa yang terjadi di balik fluktuasi ini penting agar kamu bisa lebih aware terhadap kondisi tubuhmu sendiri.
1. Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron sangat mempengaruhi terjadinya menstruasi. Jika keseimbangan dua hormon ini terganggu, bisa menyebabkan menstruasi datang lebih cepat atau terlambat.
Hormon bisa terganggu karena banyak hal, mulai dari stres, pola makan, sampai aktivitas fisik yang terlalu berat. Misalnya, peningkatan estrogen tanpa keseimbangan progesteron bisa mempercepat peluruhan dinding rahim, sementara kekurangan hormon bisa menunda menstruasi.
2. Stres yang Berlebihan
Saat kamu stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang bisa mengacaukan kerja hormon reproduksi. Ini sebabnya banyak wanita yang mengalami keterlambatan haid saat sedang mengalami tekanan berat, baik di tempat kerja, kuliah, atau masalah pribadi.
Stres yang terus-menerus juga bisa berdampak pada hipotalamus bagian otak yang mengatur hormon. Jika hipotalamus terganggu, maka sinyal untuk memicu ovulasi bisa tertunda, menyebabkan siklus haid ikut terganggu.
3. Kenaikan atau Penurunan Berat Badan yang Signifikan
Perubahan berat badan yang drastis, baik naik maupun turun, bisa bikin tubuh ‘bingung’. Ini karena jaringan lemak memproduksi estrogen juga, jadi saat lemak tubuh turun drastis, produksi estrogen ikut menurun.
Begitu pula sebaliknya, kenaikan berat badan bisa menyebabkan kelebihan estrogen yang justru membuat menstruasi datang lebih cepat atau bahkan mengalami perdarahan di luar siklus normal. Menjaga berat badan ideal jadi salah satu kunci menjaga siklus haid tetap teratur.
4. Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal
Alat kontrasepsi seperti pil KB, suntik, atau implan bisa mengubah pola menstruasi. Hal ini terjadi karena kandungan hormon sintetis di dalamnya memengaruhi keseimbangan hormon alami tubuh.
Beberapa wanita bisa mengalami haid yang lebih pendek, lebih lama, atau bahkan tidak haid sama sekali selama beberapa bulan. Ini merupakan efek yang umum dan biasanya akan kembali normal setelah tubuh menyesuaikan diri.
5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang cukup umum dan sering menjadi penyebab haid tidak teratur. Wanita dengan PCOS memiliki kadar androgen (hormon laki-laki) yang lebih tinggi dari normal, sehingga mengganggu proses ovulasi.
Karena ovulasi tidak terjadi secara teratur, maka menstruasi juga ikut tidak teratur. PCOS juga sering disertai dengan gejala lain seperti jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan kesulitan menurunkan berat badan.
6. Penyakit Tiroid
Kelenjar tiroid bertugas mengatur metabolisme tubuh, dan ternyata juga berperan dalam regulasi hormon reproduksi. Gangguan tiroid seperti hipotiroidisme atau hipertiroidisme bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak normal.
Jika kamu sering merasa cepat lelah, berat badan berubah drastis, atau merasa sangat sensitif terhadap suhu dingin atau panas, bisa jadi ada kaitannya dengan tiroid. Pemeriksaan darah sederhana bisa membantu mendeteksi masalah ini lebih awal.
7. Kesehatan Area Kewanitaan Juga Penting!
Saat menstruasi datang, tubuh akan mengeluarkan darah yang bisa bercampur dengan bakteri jika kebersihan area kewanitaan kurang terjaga. Hal ini bisa menyebabkan bau tidak sedap yang bikin kamu nggak nyaman sepanjang hari.
Untuk menghindarinya, kamu bisa gunakan Feminine Spray dari Beauty of Angel yang mengandung bahan alami yang membantu menjaga kesegaran dan kebersihan area kewanitaan, terutama saat haid. Produk ini juga membantu mengurangi risiko iritasi dan menjaga pH tetap seimbang. Jadi, selain menjaga siklus haid tetap normal, kamu juga bisa merasa lebih percaya diri sepanjang hari.
Dengarkan Sinyal dari Tubuhmu
Siklus menstruasi adalah cerminan dari kondisi tubuh kita. Kalau kamu mulai merasa haid maju atau mundur secara tidak wajar, jangan anggap remeh. Bisa jadi itu sinyal dari tubuh bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan lebih lanjut.
Kalau siklus haid mulai tidak beraturan, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter ya. Dan kalau kamu mengalami bau tak sedap saat haid, kamu bisa mulai pakai Feminine Spray dari Beauty of Angel sebagai solusinya. Yuk, mulai jaga kesehatanmu dari hal kecil yang sering diabaikan!