Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • February 10, 2025
Pernahkah kamu mengalami kulit hidung yang tiba-tiba mengelupas? Rasanya pasti tidak nyaman dan bikin kepercayaan diri menurun. Tapi tenang, kamu tidak sendirian! Masalah kulit hidung mengelupas memang cukup umum terjadi. Yuk, cari tahu penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya di artikel ini!

1. Kulit Kering 

Kulit yang terlalu kering adalah penyebab utama mengapa kulit hidung mudah mengelupas. Hal ini bisa terjadi karena cuaca dingin, ruangan ber-AC terlalu lama, atau kurangnya asupan air dalam tubuh. Ketika kelembaban alami kulit berkurang, lapisan pelindungnya menjadi rapuh, sehingga mudah terkelupas.

2. Iritasi Setelah Perawatan di Klinik Kecantikan

Melakukan treatment seperti chemical peeling, laser, atau facial di klinik kecantikan memang bagus untuk kesehatan kulit. Namun, jika kulitmu sensitif atau tidak mendapatkan perawatan lanjutan yang tepat, bisa menyebabkan kulit menjadi kering, merah, dan mengelupas. Biasanya, dokter akan menyarankan penggunaan pelembab dan sunscreen agar kulit cepat pulih.

3. Paparan Sinar Matahari Terlalu Lama

Terlalu lama berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan dapat membuat kulit hidung terbakar (sunburn). Ini menyebabkan peradangan dan akhirnya kulit mengelupas sebagai reaksi alami tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Oleh karena itu, selalu gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar UV.

4. Reaksi Terhadap Produk Skincare atau Makeup

Bahan-bahan tertentu dalam skincare atau makeup, seperti alkohol, parfum, atau retinol, bisa menyebabkan iritasi dan membuat kulit kering hingga mengelupas. Jika kamu baru saja mengganti produk skincare dan tiba-tiba mengalami pengelupasan, coba hentikan pemakaiannya sementara untuk melihat apakah itu penyebabnya.

5. Alergi atau Kondisi Kulit Tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti eksim, dermatitis kontak, atau psoriasis bisa menjadi penyebab kulit hidung mengelupas. Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti gatal, kemerahan, atau peradangan. Jika masalah ini berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat.

Kebiasaan yang Bikin Kulit Kering 

Selain faktor eksternal, ada juga kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari membuat kulit semakin kering dan rentan mengelupas. Berikut tiga kebiasaan yang perlu kamu hindari:

Salah Memilih Facial Wash

Facial wash dengan kandungan SLS (Sodium Lauryl Sulfate) atau alkohol dapat mengangkat minyak alami wajah secara berlebihan. Akibatnya, kulit kehilangan kelembaban dan menjadi kering. Sebaiknya, pilih pembersih wajah yang mengandung bahan lembut seperti ceramide, hyaluronic acid, atau glycerin untuk menjaga keseimbangan kulit.

Lupa Menggunakan Pelembab Setelah Mencuci Muka

Banyak orang mengabaikan penggunaan pelembab setelah mencuci muka, padahal ini adalah langkah penting untuk mengunci kelembaban kulit. Setelah mencuci muka, kulit kehilangan banyak air, dan jika tidak segera diberikan pelembab, maka kulit akan semakin kering dan mudah mengelupas. Pilihlah pelembab yang aman dan sudah BPOM sehingga kamu lebih mengetahui kandungan aktifnya yang baik untuk kulit seperti pelembab White Tomato Beauty of Angel yang tidak hanya melembabkan tapi juga bisa membantu mencerahkan kulit wajah.

Terlalu Sering Eksfoliasi

Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tetapi jika dilakukan terlalu sering, malah bisa merusak skin barrier. Akibatnya, kulit menjadi lebih sensitif, kering, dan mudah mengelupas. Idealnya, eksfoliasi cukup dilakukan 2-3 kali seminggu, tergantung pada jenis kulitmu.

5 Bahan Aktif yang Bagus Untuk Kulit Kering 

1. Aloe Vera

Aloe vera terkenal dengan sifatnya yang menenangkan dan melembabkan. Gel lidah buaya mengandung antioksidan, enzim, vitamin, dan mineral yang membantu menenangkan kulit yang teriritasi, mengurangi kemerahan, dan meningkatkan kelembaban. Aloe vera bekerja dengan cara meningkatkan kadar air dalam kulit dan membentuk lapisan pelindung yang mencegah penguapan air. Aloe vera dapat ditemukan dalam berbagai produk skincare, seperti pelembab, masker, dan gel setelah berjemur.

2. Hyaluronic Acid

Hyaluronic acid adalah humektan yang sangat kuat. Artinya, ia dapat menarik dan menahan air hingga 1000 kali beratnya sendiri. Hyaluronic acid bekerja dengan cara mengikat air ke kulit, sehingga kulit menjadi lebih lembab dan kenyal. Hyaluronic acid sering ditemukan dalam serum, pelembab, dan masker.

3. Ceramide

Ceramide adalah lipid (lemak) yang secara alami ditemukan di lapisan terluar kulit. Ceramide membantu menjaga lapisan pelindung kulit dan mencegah hilangnya kelembaban. Ceramide bekerja dengan cara memperkuat lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap агрессии lingkungan dan kehilangan air. Ceramide sering ditemukan dalam pelembab dan krim malam.

4. Glycerin

Glycerin adalah humektan yang menarik air dari udara ke kulit. Glycerin bekerja dengan cara meningkatkan hidrasi kulit dan memperkuat lapisan pelindung kulit. Glycerin dapat ditemukan dalam berbagai produk skincare, seperti sabun cuci muka, toner, serum, dan pelembab.

5. Squalane

Squalane adalah minyak alami yang berasal dari tumbuhan. Squalane memiliki sifat emolien yang membantu melembabkan dan melembutkan kulit. Squalane bekerja dengan cara meniru minyak alami kulit, sehingga mudah diserap dan tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori. Squalane sering ditemukan dalam serum, pelembab, dan minyak wajah.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?