Troli masih kosong

Kenapa Jerawat Bisa Meradang?
Jerawat meradang terjadi ketika pori-pori kulit terinfeksi atau tersumbat, menyebabkan kulit menjadi merah, bengkak, dan nyeri. Peradangan ini biasanya lebih serius dibandingkan jerawat biasa, dan dapat mengganggu penampilan serta rasa percaya diri. Berikut adalah tiga penyebab utama jerawat meradang:1. Penumpukan Minyak dan Sel Kulit Mati
Pori-pori kulit yang tersumbat oleh penumpukan minyak (sebum) dan sel kulit mati adalah penyebab utama terjadinya jerawat meradang. Kelenjar minyak di kulit menghasilkan sebum untuk menjaga kelembaban kulit. Namun, jika produksi minyak ini berlebihan atau jika sel kulit mati tidak terangkat dengan baik, pori-pori bisa tersumbat. Ketika pori-pori tersumbat, bakteri yang biasanya ada di kulit, seperti Propionibacterium acnes, mulai berkembang biak. Infeksi yang terjadi menyebabkan peradangan, yang membuat jerawat menjadi merah, bengkak, dan terasa nyeri.2. Perubahan Hormon
Perubahan hormon, terutama yang terjadi selama masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan kontrasepsi hormonal, dapat merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi lebih banyak sebum. Peningkatan kadar hormon seperti testosteron mempengaruhi kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Ketika minyak berlebih ini menyumbat pori-pori, bakteri berkembang, dan peradangan terjadi. Fluktuasi hormon yang terjadi pada wanita, misalnya saat menstruasi atau hamil, sering kali menjadi pemicu utama jerawat meradang.3. Stres
Stres emosional atau fisik dapat memicu reaksi hormonal yang meningkatkan produksi minyak di kulit. Stres mengaktifkan kelenjar adrenal untuk menghasilkan lebih banyak kortisol, yang bisa merangsang kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif. Akibatnya, pori-pori menjadi lebih mudah tersumbat oleh sebum berlebih dan sel kulit mati. Selain itu, stres juga dapat mengganggu keseimbangan bakteri di kulit, memperburuk peradangan dan membuat jerawat lebih mudah meradang. Ketika kamu merasa stres, tubuhmu juga lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pada kulit,Hal yang Membuat Kondisi Jerawat Meradang Semakin Parah
Jerawat meradang bisa menjadi sangat mengganggu dan membuat kulit terasa tidak nyaman. Namun, ada beberapa kebiasaan atau tindakan yang tanpa disadari bisa memperburuk kondisi jerawat meradang. Berikut adalah lima hal yang bisa membuat jerawat meradang semakin parah: 1. Memencet Jerawat Memencet atau memecahkan jerawat adalah kebiasaan yang sangat buruk, terutama untuk jerawat yang meradang. Ketika jerawat dipencet, bakteri yang ada di dalamnya bisa menyebar ke area kulit yang lebih luas, menyebabkan infeksi lebih lanjut. Selain itu, memencet jerawat dapat merusak lapisan kulit dan memperburuk peradangan, yang berpotensi meninggalkan bekas luka permanen. Proses pemecahan jerawat juga bisa memperburuk rasa sakit dan pembengkakan pada kulit. 2. Melakukan Scrub Wajah Terlalu Keras Scrubbing wajah adalah cara yang umum digunakan untuk mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori. Namun, jika dilakukan terlalu keras atau dengan produk yang terlalu abrasif, scrub bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi. Kulit yang teriritasi akan lebih rentan terhadap peradangan, yang membuat jerawat meradang semakin parah. Untuk kulit berjerawat, disarankan untuk menggunakan pembersih yang lebih lembut dan hindari penggunaan scrub dengan butiran kasar. 3. Menggunakan Produk Beralkohol Tinggi Produk perawatan wajah yang mengandung alkohol tinggi dapat mengeringkan kulit secara berlebihan. Ketika kulit kehilangan kelembabannya, kelenjar minyak akan merespons dengan menghasilkan lebih banyak sebum, yang bisa menyumbat pori-pori dan memperburuk jerawat. Selain itu, alkohol juga dapat mengiritasi kulit yang sensitif dan meradang, yang membuat jerawat semakin parah. Pilih produk yang lebih lembut dan bebas alkohol untuk merawat kulit berjerawat. 4. Paparan Terlalu Lama ke Matahari Meskipun banyak orang berpikir bahwa berjemur dapat membantu mengeringkan jerawat, terlalu lama terpapar sinar matahari justru bisa memperburuk kondisi jerawat meradang. Sinar UV dapat mengiritasi kulit, merangsang produksi minyak berlebih, dan memperburuk peradangan. Paparan matahari yang berlebihan juga bisa merusak lapisan pelindung kulit, meningkatkan risiko infeksi dan peradangan. Jika kamu harus berada di bawah sinar matahari, pastikan untuk menggunakan tabir surya yang cocok untuk kulit berjerawat.