Troli masih kosong

Benarkah Beras Merah Baik untuk Penderita Diabetes?
Beras merah sangat dianjurkan untuk penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih. GI rendah berarti gula darah tidak akan melonjak drastis setelah mengkonsumsinya. Selain itu, kandungan serat tinggi dalam beras merah membantu memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga kadar gula darah lebih terkontrol. Namun, konsumsi beras merah harus tetap dalam jumlah yang wajar. Penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi beras merah sebagai bagian dari diet seimbang, dengan memperhatikan asupan protein, lemak sehat, dan sayuran. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan. Indeks glikemik (GI) adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan GI rendah akan melepaskan gula secara perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah.- Beras Putih memiliki GI sekitar 70-90, tergantung varietas dan cara memasaknya.
- Beras Merah memiliki GI sekitar 50-55, yang tergolong sedang hingga rendah.
Pentingnya Porsi dan Kombinasi Makanan
Meskipun beras merah memiliki manfaat luar biasa, penderita diabetes tetap harus mengontrol porsinya. Mengapa? Karena beras merah tetap mengandung karbohidrat, yang dapat mempengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.- Porsi ideal: Sekitar 100-150 gram beras merah matang per porsi (1/2 hingga 1 gelas), dikombinasikan dengan sumber protein (seperti ayam tanpa lemak, tahu, atau ikan) dan sayuran rendah karbohidrat.
- Kombinasi makanan: Mengonsumsi beras merah bersama makanan kaya serat, protein, dan lemak sehat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat, sehingga kadar gula darah lebih stabil.