Troli masih kosong

1. Kemerahan di Beberapa Area Wajah
Jika kulitmu tiba-tiba memerah di area tertentu seperti pipi, hidung, atau dagu, ini bisa menjadi pertanda iritasi. Kemerahan ini bukan seperti blushing alami, melainkan terlihat lebih intens, meradang, dan kadang terasa panas saat disentuh.2. Kulit Terasa Gatal atau Perih
Kulit yang mengalami iritasi sering kali terasa gatal dan bahkan perih saat diaplikasikan produk skincare. Sensasi ini mirip dengan saat terkena gigitan serangga atau terbakar sinar matahari. Jika kamu merasakannya setelah menggunakan skincare baru, segera hentikan pemakaiannya.3. Muncul Ruam atau Bercak Kasar
Jika ada area di wajahmu yang tiba-tiba muncul ruam atau menjadi kasar, ini bisa jadi pertanda iritasi. Biasanya, ruam ini tidak hanya merah, tapi juga terasa lebih kering dibandingkan bagian wajah lainnya.4. Kulit Mengelupas atau Bersisik
Salah satu tanda paling jelas dari iritasi adalah kulit yang mengelupas atau bersisik. Ini menunjukkan bahwa skin barrier sedang terganggu dan kehilangan kelembaban. Jika tidak segera diatasi, bisa menyebabkan kulit semakin sensitif.5. Timbul Jerawat atau Bruntusan dalam Jumlah Banyak
Banyak orang salah kaprah mengira bruntusan akibat iritasi sebagai tanda purging. Padahal, jika bruntusan muncul di area yang biasanya tidak pernah berjerawat dan disertai dengan rasa gatal atau perih, itu lebih mungkin karena iritasi, bukan purging.6. Kulit Terasa Panas atau Terbakar
Sensasi panas atau seperti terbakar setelah memakai skincare tertentu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu tidak cocok dengan produk tersebut. Ini sering terjadi jika skincare mengandung bahan yang terlalu keras bagi kulitmu, seperti alkohol atau fragrance tinggi.7. Wajah Bengkak atau Terasa Kencang Berlebihan
Kulit yang iritasi bisa mengalami pembengkakan ringan, terutama di sekitar mata atau pipi. Selain itu, beberapa orang juga merasakan sensasi kulit tertarik atau kencang berlebihan, padahal tidak sedang memakai masker wajah.8. Kulit Terasa Lebih Sensitif dari Biasanya
Jika biasanya kulitmu tahan terhadap produk-produk tertentu, tapi tiba-tiba jadi reaktif dan mudah merah saat terkena angin, sinar matahari, atau air panas, itu bisa menjadi pertanda bahwa skin barrier sedang melemah akibat iritasi.Kebiasaan yang Harus Dihindari Saat Kulit Sedang Iritasi
Saat kulit wajah mengalami iritasi, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan karena bisa memperburuk kondisi kulit. Berikut adalah tiga kebiasaan yang wajib kamu hindari:1. Jangan Melakukan Scrubbing atau Eksfoliasi Berlebihan
Banyak orang berpikir bahwa mengangkat sel kulit mati dengan scrubbing atau eksfoliasi bisa mempercepat penyembuhan iritasi. Padahal, ini justru bisa semakin memperparah kondisi kulit! Scrubbing akan mengikis skin barrier yang sudah lemah, membuat kulit semakin kering, merah, dan perih. Sebaiknya, hindari eksfoliasi kimia maupun fisik hingga kulit kembali normal.2. Jangan Menggunakan Bahan Aktif yang Keras
Saat iritasi, kulit sedang dalam kondisi sensitif dan tidak boleh diberi bahan aktif yang terlalu kuat. Beberapa bahan yang sebaiknya dihindari adalah:- Retinol – Bisa membuat kulit semakin kering dan mengelupas.
- AHA & BHA – Dapat menyebabkan perih dan memperburuk kemerahan.
- Vitamin C dosis tinggi – Bisa membuat kulit semakin sensitif terhadap cahaya matahari.
- Benzoyl Peroxide – Terlalu keras untuk kulit yang sedang mengalami iritasi.
3. Jangan Mencuci Wajah dengan Air Panas
Air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, menyebabkan kulit semakin kering dan memperburuk iritasi. Sebaiknya, gunakan air bersuhu ruang atau air dingin untuk mencuci wajah agar kulit tetap lembab dan tidak semakin sensitif.