Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • January 24, 2025
Sudah tahukah apa saja gejala kolestrol? Atau pernahkah Anda merasa tubuh Anda sering terasa tidak nyaman, meskipun secara kasat mata terlihat baik-baik saja? Bisa jadi, itu adalah sinyal dari tubuh Anda bahwa kadar kolesterol mulai meningkat. Kolesterol tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas pada awalnya, namun dapat menjadi ancaman serius jika dibiarkan. Untuk itu, penting bagi kita memahami gejala kolesterol dan faktor pemicunya agar dapat mengantisipasi risiko penyakit yang lebih besar.

1. Nyeri Dada atau Sensasi Sesak di Dada

Nyeri dada merupakan salah satu gejala klasik yang sering muncul pada orang dengan kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan plak kolesterol di arteri koroner yang menghambat aliran darah ke jantung. Sensasi ini sering kali digambarkan sebagai rasa berat, sesak, atau seperti ditekan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai angina. Jika nyeri dada tidak diatasi, hal ini dapat berkembang menjadi serangan jantung.

2. Kesemutan pada Tangan dan Kaki

Kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki sering kali disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak optimal. Ketika kolesterol jahat (LDL) menumpuk di pembuluh darah, aliran darah menjadi terhambat, sehingga area tubuh tertentu kekurangan oksigen dan nutrisi. Jika Anda sering merasakan kesemutan, terutama tanpa sebab yang jelas, sebaiknya segera periksakan kadar kolesterol Anda.

3. Xanthoma: Timbunan Lemak di Bawah Kulit

Xanthoma adalah timbunan lemak berwarna kekuningan yang muncul di bawah kulit. Biasanya, xanthoma dapat ditemukan di area seperti kelopak mata, siku, lutut, tangan, atau kaki. Kondisi ini sering kali menjadi tanda fisik yang jelas bahwa seseorang memiliki kadar kolesterol yang sangat tinggi. Meskipun xanthoma tidak selalu berbahaya, kondisi ini menunjukkan bahwa metabolisme lemak dalam tubuh tidak berjalan dengan baik.

4. Sakit Kepala Berulang

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di otak, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Ketika aliran darah ke otak terhambat, ini dapat memicu sakit kepala yang berulang dan intens. Gejala ini sering kali diabaikan, padahal sakit kepala yang disebabkan oleh kolesterol tinggi bisa menjadi tanda awal dari kondisi serius seperti stroke.

5. Mudah Lelah atau Nyeri pada Kaki Saat Berjalan

Ketika pembuluh darah tersumbat akibat penumpukan kolesterol, tubuh membutuhkan lebih banyak usaha untuk mengedarkan darah ke seluruh organ dan jaringan. Akibatnya, otot-otot tubuh, terutama kaki, mudah terasa lelah. Nyeri pada kaki saat berjalan juga dikenal sebagai klaudikasio, yang menunjukkan adanya gangguan aliran darah di bagian bawah tubuh.

6. Gangguan Penglihatan

Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat mempengaruhi pembuluh darah di sekitar mata, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan. Tanda-tanda yang mungkin muncul meliputi penglihatan yang buram atau munculnya bintik-bintik kecil seperti bayangan di bidang penglihatan. Jika Anda mengalami masalah ini tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda bahwa kolesterol telah mempengaruhi kesehatan pembuluh darah Anda.

7. Kulit Kering dan Bersisik

Gejala kolesterol tinggi yang sering diabaikan adalah kulit kering dan bersisik, sering kali menjadi tanda yang kurang diperhatikan namun bisa mengindikasikan gangguan sirkulasi darah akibat kolesterol tinggi. Ketika aliran darah ke kulit terganggu, nutrisi dan oksigen yang seharusnya menjaga kelembaban alami kulit tidak dapat tersalurkan dengan baik. Akibatnya, kulit kehilangan hidrasi, terasa kasar, bahkan bisa pecah-pecah. Namun, ada solusi mudah yang dapat membantu menjaga kulit tidak kering yakni dengan menggunakan rangkaian skincare White Tomato Beauty of Angel.  gejala kolestrol

Jenis Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, penting untuk mengenali jenis-jenis makanan yang menjadi pemicu utama peningkatan kolesterol: Seafood dalam Jumlah Berlebihan Seafood seperti udang, kepiting, dan cumi mengandung kolesterol tinggi yang dapat mempengaruhi kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Meski kaya akan protein dan nutrisi, makanan ini mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Makanan yang Digoreng Proses penggorengan, terutama dengan minyak yang digunakan berulang kali, menghasilkan lemak trans yang sangat buruk untuk kesehatan jantung. Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Makanan Olahan dan Cepat Saji Sosis, nugget, dan makanan cepat saji lainnya mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet yang dapat memicu peningkatan kolesterol. Makanan ini juga biasanya tinggi garam, yang dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga memperburuk risiko kesehatan.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?