Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • December 30, 2024

Table of Contents

Kulit berminyak sering kali dianggap tidak membutuhkan pelembab karena produksi minyak alaminya sudah berlebih. Namun, apakah benar demikian? Banyak orang dengan kulit berminyak merasa ragu-ragu menggunakan pelembab karena takut wajah semakin mengkilap atau pori-pori tersumbat. Padahal, penggunaan pelembab yang tepat justru dapat membantu mengontrol minyak dan menjaga keseimbangan kulit.


5 Kandungan yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Berminyak 

Memilih pelembab yang tepat adalah langkah penting untuk merawat kulit berminyak. Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan produk dengan kandungan yang sebenarnya tidak sesuai dengan kebutuhan kulit berminyak. Berikut ini penjelasan rinci mengenai lima kandungan pada pelembab yang perlu dihindari oleh pemilik kulit berminyak. 


1. Mineral Oil

Mineral oil adalah bahan yang sering ditemukan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembabkan dan membentuk lapisan pelindung di atas kulit. Namun, bagi kulit berminyak, mineral oil justru bisa menjadi masalah.


  • Mengapa harus dihindari?
    Mineral oil bersifat komedogenik, yang berarti dapat menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori tersumbat, risiko munculnya jerawat dan komedo meningkat. Selain itu, tekstur minyak ini cukup berat sehingga dapat memberikan sensasi tidak nyaman pada kulit berminyak.

2. Petrolatum

Petroleum, atau dikenal juga sebagai petroleum jelly, adalah bahan pelembab yang sering digunakan untuk mengunci kelembaban. Meski efektif untuk kulit kering, bahan ini tidak ideal untuk kulit berminyak.


  • Mengapa harus dihindari?
    Petrolatum menciptakan lapisan oklusif di atas kulit yang dapat memperburuk produksi minyak berlebih. Lapisan ini juga bisa menghambat kulit "bernapas" dan memperparah penyumbatan pori-pori.

3. Alcohol Denat (Alkohol Denaturasi)

Alcohol denat adalah jenis alkohol yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk memberikan sensasi ringan, cepat kering, dan membantu bahan lain menyerap lebih cepat.


  • Mengapa harus dihindari?
    Meskipun memberikan sensasi segar saat digunakan, alkohol ini memiliki efek mengeringkan yang berlebihan. Ketika kulit menjadi terlalu kering, tubuh akan merespons dengan memproduksi lebih banyak minyak untuk mengimbangi, sehingga memperburuk masalah kulit berminyak.

4. Lanolin

Lanolin adalah bahan pelembab alami yang dihasilkan dari minyak wol domba. Bahan ini sering digunakan untuk melembabkan kulit, terutama yang sangat kering.


  • Mengapa harus dihindari?
    Meskipun berasal dari bahan alami, lanolin cenderung terlalu berat untuk kulit berminyak. Penggunaannya dapat menyumbat pori-pori, meningkatkan risiko jerawat, dan membuat kulit terasa lengket.

5. Fragrance (Pewangi Buatan)

Fragrance atau pewangi buatan sering kali digunakan untuk memberikan aroma yang menarik pada produk. Sayangnya, bahan ini dapat menjadi penyebab iritasi bagi sebagian orang, terutama mereka dengan kulit sensitif atau berminyak.


  • Mengapa harus dihindari?
    Pewangi buatan dapat memicu reaksi alergi, iritasi, dan inflamasi pada kulit. Pada kulit berminyak, inflamasi ini dapat memperburuk kondisi jerawat dan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap lingkungan.

pelembab kulit berminyak


Apakah Kulit Berminyak Membutuhkan Pelembab?

Kulit berminyak sering kali menimbulkan kebingungan dalam hal perawatan, terutama ketika berbicara tentang pelembab. Banyak orang berpikir bahwa kulit berminyak tidak membutuhkan pelembab karena sudah memproduksi minyak secara alami. Namun, anggapan ini kurang tepat. Kulit berminyak tetap membutuhkan pelembab, tetapi dengan formula yang tepat agar tidak memperparah kondisi kulit.


Kulit berminyak sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa kulit sedang mencoba mengkompensasi kekurangan hidrasi. Ketika kulit tidak mendapatkan kelembaban yang cukup, kelenjar sebaceous dapat memproduksi lebih banyak minyak untuk menjaga lapisan kulit tetap terlindungi. Akibatnya, wajah akan terlihat semakin mengkilap dan risiko pori-pori tersumbat meningkat. Dengan kata lain, melewatkan pelembab justru dapat memperburuk produksi minyak berlebih.


Selain itu, pelembab berperan penting dalam menjaga keseimbangan fungsi pelindung kulit atau skin barrier. Lapisan ini melindungi kulit dari polusi, paparan sinar UV, dan faktor lingkungan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan. Kulit berminyak yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menjadi lebih rentan terhadap iritasi, peradangan, dan jerawat.


Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua pelembab cocok untuk kulit berminyak. Pelembab yang digunakan harus memiliki formula ringan, bebas minyak, dan tidak komedogenik, sehingga dapat memberikan hidrasi tanpa menyumbat pori-pori. Pilih pelembab dengan bahan aktif yang menenangkan kulit, mengontrol minyak berlebih, dan memberikan kelembaban seimbang.


Salah satu produk yang sangat direkomendasikan untuk kulit berminyak adalah Day Cream White Tomato dari Beauty of Angel. Pelembab ini diformulasikan dengan bahan alami seperti ekstrak tomat putih, yang tidak hanya memberikan hidrasi tetapi juga membantu mencerahkan kulit dan melindunginya dari radikal bebas. Dengan tekstur yang ringan dan mudah menyerap, produk ini memastikan kulit Anda tetap terhidrasi tanpa rasa berat atau lengket.


Jadi, meskipun kulit Anda berminyak, pelembab tetap merupakan langkah esensial dalam rutinitas perawatan harian. Dengan memilih produk yang sesuai, Anda dapat mengontrol minyak, melindungi kulit, dan menjaga kelembabannya, sehingga kulit terlihat sehat, segar, dan terawat.


Penutup 

Merawat kulit berminyak membutuhkan perhatian khusus, termasuk pemilihan pelembab yang tepat. Meskipun sering dianggap tidak perlu, pelembab adalah langkah penting untuk menjaga hidrasi kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih. Dengan menggunakan produk yang sesuai, kulit Anda akan tetap terlindungi, terhidrasi, dan tampak lebih sehat. Ingatlah, kunci utamanya adalah memilih pelembab dengan formula ringan, bebas minyak, dan tidak menyumbat pori-pori. Jadikan perawatan kulit sebagai bagian dari rutinitas harian Anda untuk mendapatkan kulit yang seimbang, segar, dan terawat secara optimal.


Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?