Apa itu Merkuri?

Merkuri merupakan zat kimia berbahaya yang seringkali disalahgunakan sebagai bahan untuk pemutih kulit. Sifat merkuri tergolong berbahaya, sebab tahan urai dan dapat terakumulasi dalam tubuh manusia. Meski bisa mencerahkan kulit dalam waktu yang singkat, merkuri bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Di pasaran, biasanya merkuri dikemas dalam wadah yang tidak menggunakan label.
Selain itu, produk kecantikan yang menggunakan merkuri biasanya tidak terdaftar dan mencantumkan nomor BPOM pada kemasannya. Petunjuk penggunaan pun tidak tertulis dengan jelas, atau bahkan sama sekali tidak mencantumkan kandungan produk pada kemasan.  Penggunaan merkuri pada produk kecantikan sudah dilarang, sebab memiliki efek yang cukup berbahaya. Meski sudah dilarang, masih banyak masyarakat yang tergiur dengan hasil instan dari penggunaan merkuri. Selain itu, banyak juga masyarakat yang belum menyadari efek buruk dari merkuri. Apa saja efek buruknya?

Efek Buruk Merkuri

• Merusak Tubuh

Merkuri merupakan zat yang dapat terserap lewat kulit dan masuk ke dalam aliran darah. Penggunaan merkuri dalam waktu yang lama dapat memperbesar kerusakan sistem saraf, otak, jantung, paru-paru, sistem pencernaan, bahkan ginjal. 

•  Merusak Kulit

Jika digunakan terus menerus, merkuri yang memiliki sifat korosif akan merusak kulit dan menyebabkan kulit menjadi tipis. Penggunaan merkuri memang bisa memberikan efek instan pada wajah. Namun, ada beberapa efek samping yang akan terjadi dan perlu kamu waspadai setelanya, seperti muncul ruam pada wajah, bintik-bintik berjerawat, iritasi, serta kulit yang terlihat keabuan. 

• Memicu Kanker

Merkuri mengandung karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker. Penggunaan skincare yang mengandung merkuri juga bisa meningkatkan risiko kanker kulit. 

Tanda Kulit yang  Terkena Merkuri

Penggunaan merkuri akan memberikan dampak untuk kesehatan kulit. Ada beberapa ciri-ciri wajah yang terkena merkuri, di antaranya sebagai berikut: 

• Kulit Wajah Mudah Terkelupas

Penggunaan merkuri dalam waktu yang lama dapat membuat wajah menjadi lebih mudah terkelupas. Jika kamu mulai merasakan tanda-tanda seperti ini, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. 

• Muncul Ruam Merah pada Wajah

Merkuri mengandung senyawa klorida yang dapat membuat kulit terasa seperti terbakar. Menggunakan skincare yang mengandung merkuri jjuga akan memunculkan ruam merah pada kulitmu. Ruam kemerahan itu biasanya disertai dengan rasa panas pada kulit wajah. 

• Wajah Iritasi

Ketika produk perawatan kulit yang kamu pakai menyebabkan wajah terasa perih, gatal, dan memerah, hati-hati! Ini bisa jadi tanda iritasi akibat merkuri.  Merkuri adalah bahan berbahaya yang ada di produk kecantikan tertentu dan bisa merusak kulit kamu. Untuk melindungi kesehatan kulit, segera hentikan pemakaian produk tersebut dan periksakan diri ke dokter kulit. Dokter dapat mengetahui penyebab iritasi dan memberikan penanganan yang tepat  agar kerusakan kulit tidak semakin parah.

 Tips Memilih Skincare yang Aman

• Periksalah label BPOM

Pastikan produk perawatan kulit yang kamu pilih memiliki label BPOM. Ini menandakan bahwa produk tersebut telah diuji dan aman digunakan.

• Pilihlah merek yang terpercaya

Belilah produk perawatan kulit dari merek yang sudah dikenal dan memiliki reputasi yang baik.

• Perhatikan kandungan bahan

Bacalah dengan teliti kandungan bahan pada kemasan produk. Hindari produk yang mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya.

• Uji coba terlebih dahulu

Sebelum menggunakan produk perawatan kulit baru, lakukan tes alergi terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk pada bagian belakang telinga dan tunggu selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi alergi, produk tersebut umumnya aman digunakan.

• Konsultasikan dengan dokter kulit

Jika kamu memiliki masalah kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk perawatan kulit yang tepat dan aman untuk kamu.

Efek Jangka Panjang dari Skincare Bermerkuri

Penggunaan skincare mengandung merkuri  dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa efek jangka panjang yang perlu diwaspadai:

• Hiperpigmentasi

Kulit menjadi lebih gelap dan tidak merata warnanya.

• Penipisan kulit

Kulit menjadi lebih tipis dan mudah terluka.

• Gangguan ginjal

Merkuri dapat merusak ginjal dan mengganggu fungsinya.

• Gangguan saraf

Merkuri dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan gangguan koordinasi, tremor, dan gangguan bicara.

Rekomendasi Skincare Tanpa Merkuri

Beauty of Angel White Tomato Series menjadi skincare yang tepat untuk kamu yang ngin cerah alami tanpa merkuri. Niacinamide yang terkandung dalam Beauty of Angel White Tomato Series dapat membantu mencerahkan kulit wajah.  Diperkaya dengan Niacinamide dan White Tomato yang kaya antioksidan, rangkaian skincare ini membantu mencerahkan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. White Tomato juga mengandung Likopen dan beta karoten tinggi yang membantu menjaga kesehatan kulit selama berpuasa. Produk ini juga telah telah tersertifikasi halal MUI dan terdaftar di BPOM, menjamin keamanan dan kehalalannya.

Penutup

Merkuri dalam produk kecantikan bagaikan bom waktu yang siap meledakkan kesehatan kamu. Di balik janji kulit cerah instan, tersembunyi bahaya mengerikan yang mampu merusak tubuh dan memicu kanker. Prioritaskan kesehatan kulit kamu dengan memilih produk yang aman dan terjamin. Konsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kamu.