Troli masih kosong

1. Kulit Mudah Berjerawat
Konsumsi berlebihan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti nasi putih, roti, dan pasta, dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Lonjakan insulin ini merangsang produksi minyak berlebih di kulit, yang akhirnya menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Jika kamu sudah mencoba berbagai produk skincare tapi jerawat tetap muncul, mungkin saatnya mengurangi asupan karbohidrat!2. Cepat Merasa Lapar Lagi
Pernah merasa lapar hanya beberapa jam setelah makan? Ini bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat sederhana. Karbohidrat jenis ini cepat dicerna sehingga menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah yang drastis, membuatmu cepat lapar lagi dan akhirnya makan lebih banyak.3. Berat Badan Naik Drastis
Karbohidrat berlebih yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan sebagai lemak, terutama di area perut. Jika berat badan terus meningkat meskipun pola makan terasa normal, coba periksa kembali jumlah karbohidrat yang kamu konsumsi setiap hari.4. Mudah Lelah dan Mengantuk Setelah Makan
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis. Akibatnya, tubuh terasa lemas dan mengantuk setelah makan. Jika kamu sering mengalami “food coma” setelah makan siang, bisa jadi itu tanda bahwa kamu terlalu banyak makan karbohidrat.5. Bau Badan Tidak Sedap
Siapa sangka kelebihan karbohidrat bisa menyebabkan bau badan? Tubuh yang kelebihan karbohidrat cenderung mengalami ketidakseimbangan bakteri baik di usus, yang bisa mempengaruhi produksi keringat dan membuat bau badan lebih menyengat.6. Sering Mengalami Kembung dan Masalah Pencernaan
Karbohidrat tertentu, terutama yang berasal dari makanan olahan dan tinggi gula, dapat menyebabkan perut kembung dan gangguan pencernaan. Gas yang berlebihan di perut sering kali muncul akibat fermentasi karbohidrat di usus.