Troli masih kosong

1. Pindahnya Bakteri & Kotoran ke Kulit Wajah
Tangan kita menyentuh banyak benda setiap hari—ponsel, uang, gagang pintu, keyboard, dan masih banyak lagi. Benda-benda ini adalah sarang bakteri, kuman, dan virus! Saat kamu menyentuh wajah, semua kotoran yang ada di tangan bisa berpindah ke kulit wajah, menyumbat pori-pori, dan memicu munculnya jerawat serta iritasi.2. Memicu Jerawat & Peradangan Kulit
Tangan yang kotor bisa membawa bakteri P. acnes yang menjadi penyebab utama jerawat. Setiap kali kamu menyentuh wajah, bakteri ini bisa masuk ke pori-pori, menyebabkan peradangan dan akhirnya muncul jerawat yang meradang. Bahkan, jerawat bisa semakin parah jika kamu sering menyentuhnya dengan tangan yang tidak bersih.3. Menyebabkan Komedo yang Susah Hilang
Komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead) sering muncul akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih dan kotoran. Saat kamu menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, minyak dan bakteri yang ada di tangan bisa ikut masuk ke dalam pori-pori, membuat komedo semakin parah dan sulit diatasi.4. Mempercepat Penuaan Dini
Kebiasaan menyentuh wajah, terutama menggosok atau menarik kulit, bisa merusak kolagen dan elastin pada kulit. Akibatnya, kulit jadi lebih mudah kendur dan garis halus serta kerutan muncul lebih cepat. Jadi, kalau ingin kulit tetap kencang dan awet muda, mulai sekarang hindari kebiasaan menyentuh wajah sembarangan!5. Meningkatkan Risiko Iritasi & Kemerahan
Kulit wajah jauh lebih sensitif dibanding bagian tubuh lainnya. Tangan yang tidak steril bisa memicu iritasi dan kemerahan, terutama bagi kamu yang memiliki kulit sensitif. Belum lagi jika kamu memiliki kebiasaan menggaruk atau mengusap wajah dengan kasar, hal ini bisa merusak skin barrier dan membuat kulit semakin rentan terhadap peradangan.6. Memperparah Kondisi Kulit Seperti Dermatitis & Eksim
Bagi yang memiliki masalah kulit seperti dermatitis atau eksim, menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa memperburuk kondisi kulit. Kotoran dan bakteri bisa menyebabkan flare-up, membuat kulit terasa lebih gatal, kering, bahkan mengelupas.