Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • January 28, 2025
Punya masalah panu di wajah yang bikin nggak percaya diri? Tenang, kamu nggak sendirian! Panu adalah salah satu masalah kulit yang sering dialami banyak orang, tapi kabar baiknya, kondisi ini bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Artikel ini akan membahas penyebab munculnya panu, kebiasaan buruk yang memicu panu, hingga cara ampuh menghilangkannya. Yuk, simak sampai habis!

3 Kebiasaan Pemicu Panu 

Panu atau tinea versicolor adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Malassezia, jamur yang sebenarnya secara alami ada di kulit kita. Namun, saat keseimbangan kulit terganggu, jamur ini bisa berkembang biak secara berlebihan dan menyebabkan bercak-bercak putih, coklat, atau merah yang kadang terasa gatal.

1. Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh Secara Optimal

Kebiasaan jarang mandi, terutama setelah berkeringat, dapat menjadi penyebab utama munculnya panu. Keringat yang bercampur dengan minyak alami kulit menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi jamur Malassezia untuk berkembang. Jika kebersihan tubuh tidak terjaga, jamur ini akan tumbuh lebih cepat, menyebabkan bercak panu yang sulit dihilangkan. Contoh kebiasaan buruk memicu panu, seperti membiarkan tubuh tetap basah dan lengket setelah olahraga tanpa segera mandi. Menggunakan pakaian yang sama setelah berkeringat tanpa mencucinya terlebih dahulu.

2. Mengenakan Pakaian Ketat dan Tidak Menyerap Keringat

Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, seperti polyester, membuat kulit sulit "bernapas." Akibatnya, kelembaban terperangkap di permukaan kulit, menciptakan lingkungan lembap yang mendukung pertumbuhan jamur penyebab panu. Sering memakai pakaian olahraga berbahan sintetis tanpa segera menggantinya setelah selesai beraktivitas. Mengenakan pakaian ketat saat cuaca panas atau di tempat lembab.

3. Berbagi Barang Pribadi seperti Handuk atau Pakaian

Kebiasaan berbagi barang pribadi, seperti handuk, pakaian, atau bahkan alat tidur (seperti selimut), bisa menjadi jalur penyebaran jamur dari orang lain yang sudah terinfeksi. Jamur Malassezia bisa bertahan hidup di permukaan kain, sehingga jika digunakan oleh orang lain, jamur tersebut dapat dengan mudah berpindah dan menyebabkan infeksi.
  • Kapan Hal Ini Terjadi?
    • Di tempat umum seperti gym, kolam renang, atau tempat penginapan bersama.
    • Menggunakan handuk atau pakaian yang belum dicuci setelah dipakai orang lain.

7 Cara Menghilangkan Panu di Wajah 

1. Gunakan Krim atau Salep Antijamur Krim atau salep antijamur seperti clotrimazole, ketoconazole, atau miconazole adalah pilihan pertama untuk mengatasi panu. Kandungan ini efektif membasmi jamur Malassezia, penyebab utama panu. Cara penggunaan: Oleskan salep tipis-tipis pada area wajah yang terkena panu sebanyak 2-3 kali sehari. Lakukan secara rutin selama 1-2 minggu atau sesuai anjuran dokter. 2. Masker Wajah dengan Sampo Antijamur Sampo yang mengandung selenium sulfide atau zinc pyrithione biasanya digunakan untuk kulit kepala, tetapi juga dapat diaplikasikan pada wajah untuk membunuh jamur. Cara penggunaan:
  • Oleskan sampo tipis pada area wajah yang terkena panu.
  • Diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
  • Lakukan 2-3 kali seminggu.
3. Minyak Kelapa sebagai Perawatan Alami Minyak kelapa memiliki sifat antijamur alami yang membantu mengatasi infeksi kulit. Selain itu, minyak kelapa juga menjaga kelembaban kulit wajah. Cara penggunaan:
  • Ambil sedikit minyak kelapa murni.
  • Oleskan pada area wajah yang terkena panu, pijat lembut.
  • Diamkan selama 20-30 menit sebelum membilasnya dengan air hangat.
4. Kompres dengan Cuka Apel Cuka apel memiliki kandungan antijamur yang efektif melawan infeksi. Penggunaannya dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Cara penggunaan:
  • Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1.
  • Celupkan kapas ke dalam larutan, lalu tempelkan pada area panu.
  • Biarkan selama 10 menit sebelum membilas wajah dengan air bersih.
cara menghilangkan panu di wajah
5. Masker Baking Soda untuk Eksfoliasi Baking soda membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi kelembaban berlebih pada kulit, sehingga mempercepat proses penyembuhan panu. Cara penggunaan:
  • Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga membentuk pasta.
  • Oleskan pada area wajah yang terkena panu sambil digosok lembut.
  • Diamkan 10 menit, lalu bilas dengan air hangat.
6. Konsumsi Makanan Kaya Probiotik Probiotik dalam makanan seperti yogurt, kimchi, atau kefir membantu menyeimbangkan mikroorganisme alami tubuh, sehingga jamur tidak mudah berkembang. Konsumsi probiotik juga memperkuat imunitas tubuh yang penting untuk melawan infeksi jamur. 7. Jaga Kebersihan dan Keseimbangan Kulit Rutin mencuci wajah dengan pembersih yang lembut dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan debu yang menjadi pemicu pertumbuhan jamur. Pilih produk pembersih yang sesuai dengan tipe kulitmu untuk menjaga keseimbangan alami kulit.

Perawatan Lanjutan dengan Basic Skincare

Setelah panu di wajah membaik, kulit membutuhkan perawatan untuk tetap sehat, lembab, dan cerah. Di sinilah Paket Skincare White Tomato Beauty of Angel menjadi pilihan sempurna! Dengan kandungan bahan-bahan alami, produk ini dirancang untuk merawat kulit agar terhindar dari kekeringan dan menjaga rona cerah alaminya. Skincare ini membantu kulit wajah tetap terhidrasi sehingga. Mengandung ekstrak tomat putih yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menjaga kulit tetap cerah. Perawatan rutin dengan produk ini membantu mengembalikan warna kulit yang merata setelah sembuh dari panu.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?