Selamat datang di Beauty of Angel, tempat di mana kecantikan dan kepercayaan diri Anda menjadi prioritas. Kami menawarkan perawatan terbaik untuk memperindah penampilan dan memberikan pengalaman yang memanjakan serta menyegarkan.

Troli masih kosong
blog_details

  • January 09, 2025
Ketombe adalah masalah kulit kepala yang sering dialami banyak orang. Meskipun bukan masalah yang membahayakan kesehatan, ketombe bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri. Jika Anda sering merasa terganggu dengan serpihan putih yang muncul di rambut atau bahu, Anda mungkin bertanya-tanya, "Apa sih yang menyebabkan ketombe muncul di kulit kepala?" Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara mendalam tentang penyebab ketombe serta bagaimana cara mencegahnya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Ketombe Itu Apa Sih?

Ketombe adalah kondisi di mana sel-sel kulit mati dari kulit kepala terkelupas secara berlebihan. Sel-sel kulit mati ini kemudian tampak seperti serpihan putih atau kekuningan yang menempel di rambut atau jatuh ke bahu. Selain penampilan yang terganggu, ketombe juga bisa menyebabkan rasa gatal di kulit kepala. Namun, ketombe biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau infeksi serius.

Bagaimana Ketombe Bisa Muncul di Kulit Kepala?

Ketombe terbentuk ketika sel-sel kulit mati pada kulit kepala terkelupas secara berlebihan. Biasanya, sel kulit mati akan mengelupas secara alami dalam waktu yang teratur. Namun, pada kondisi tertentu, proses pengelupasan ini menjadi terlalu cepat dan sel kulit mati ini berkumpul menjadi serpihan putih atau kekuningan yang bisa terlihat di rambut atau jatuh ke bahu. Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses ini, seperti pertumbuhan jamur, kelebihan produksi minyak, atau bahkan iritasi yang disebabkan oleh produk perawatan rambut. Selain itu, kebiasaan buruk juga dapat memperburuk kondisi kulit kepala Anda.

8 Penyebab Ketombe Pada Kulit Kepala

1. Jarang Keramas

Keramas merupakan cara utama untuk menjaga kebersihan kulit kepala. Jika Anda jarang keramas, kotoran, minyak, dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala. Penumpukan minyak yang berlebihan ini bisa menjadi tempat berkembang biak bagi jamur Malassezia, yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal pada kulit kepala, akhirnya memicu ketombe.

2. Langsung Tidur Setelah Keramas

Tidur dengan rambut yang basah adalah kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang tanpa disadari dapat menyebabkan ketombe. Rambut yang basah menciptakan lingkungan lembap yang ideal bagi perkembangan jamur atau bakteri. Selain itu, kelembaban yang terperangkap di kulit kepala saat tidur bisa memicu iritasi yang memperburuk masalah ketombe.

3. Penggunaan Produk Rambut yang Tidak Sesuai

Setiap orang memiliki jenis kulit kepala dan rambut yang berbeda. Menggunakan produk perawatan rambut yang tidak cocok dengan kondisi kulit kepala dapat menyebabkan iritasi. Produk yang mengandung bahan kimia keras seperti alkohol atau parfum sintetis bisa membuat kulit kepala kering, gatal, dan rentan terhadap ketombe.

4. Kelebihan Minyak di Kulit Kepala

Kulit kepala yang memproduksi minyak berlebihan bisa menjadi penyebab ketombe. Produksi minyak yang berlebihan bisa menyumbat pori-pori dan menciptakan kondisi yang sempurna bagi jamur Malassezia untuk berkembang biak. Ketika jamur ini tumbuh, kulit kepala menjadi gatal dan mengelupas, yang akhirnya memunculkan ketombe.

5. Stres Berlebihan

Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala Anda. Ketika tubuh berada dalam kondisi stres, produksi hormon kortisol meningkat, yang dapat mengganggu keseimbangan kulit kepala dan memicu ketombe. Stres juga dapat memperburuk kondisi kulit kepala yang sudah sensitif. penyebab ketombe

6. Makanan yang Tidak Sehat

Diet yang buruk dan kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B, zinc, dan asam lemak omega-3, dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala. Kekurangan nutrisi ini bisa membuat kulit kepala Anda menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan ketombe. Memastikan asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk kesehatan kulit kepala.

7. Perubahan Cuaca dan Musim

Perubahan cuaca, terutama di musim panas dan musim dingin, bisa mempengaruhi kondisi kulit kepala Anda. Pada musim dingin, udara yang kering dapat menyebabkan kulit kepala menjadi kering dan terkelupas. Sebaliknya, pada musim panas, kelembaban yang tinggi dan keringat berlebih dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit kepala dan menyebabkan ketombe.

8. Kondisi Kesehatan Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti psoriasis, eksim, atau dermatitis seboroik dapat memperburuk masalah ketombe. Penyakit kulit ini menyebabkan peradangan pada kulit kepala, yang dapat mempercepat proses pengelupasan kulit dan meningkatkan ketombe. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sangat penting untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Apakah Ketombe Bisa Menyebabkan Jerawat? 

Ya, ketombe bisa menyebabkan jerawat. Serpihan ketombe yang terkelupas dari kulit kepala bisa bercampur dengan keringat dan minyak yang ada di kulit wajah atau leher. Ketika campuran ini menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori, maka jerawat bisa muncul. Hal ini lebih sering terjadi pada area sekitar wajah, leher, dan punggung, yang dekat dengan kulit kepala. Untuk mencegah jerawat yang disebabkan oleh ketombe, penting untuk menjaga kebersihan kulit wajah dan rambut dengan baik. Selain itu, menggunakan basic skincare yang tepat juga dapat membantu menjaga keseimbangan kulit. Produk dengan kandungan aktif yang dapat mencegah jerawat, seperti paket skincare White Tomato Beauty of Angel, sangat dianjurkan. Paket skincare ini mengandung bahan yang dapat membantu mencerahkan kulit, mencegah peradangan, serta menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari jerawat.
Whatsapp Admin ×

Hai, perlukan bantuan untuk memilih produk?