Table of Contents
Munculnya jerawat hormonal saat hamil dan menyusui memang menyebalkan. Jerawat ini tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa meninggalkan bekas yang sulit dihilangkan.
Tak hanya jerawat, bekas jerawatnya pun seringkali sulit untuk dihilangkan. Meski begitu, ibu hamil dan menyusui perlu berhati-hati dalam memilih produk perawatan kulit karena beberapa bahan dapat membahayakan janin atau bayi.
Artikel ini akan membahas mengenai perawatan bekas jerawat untuk ibu hamil yang aman dan efektif. Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!
Perawatan Bekas Jerawat Ibu hamil dan Menyusui
Berikut beberapa tips aman dan efektif untuk merawat bekas jerawat saat hamil dan menyusui:
Pilih Produk Khusus Ibu Hamil dan Menyusui
Produk ini biasanya bebas dari bahan-bahan berbahaya seperti retinoid, salicylic acid, benzoyl peroxide, dan hydroquinone. Carilah produk yang mengandung bahan-bahan alami seperti lidah buaya, chamomile, tea tree oil, atau niacinamide.
Gunakan Pembersih Wajah yang Lembut
Hindari sabun wajah yang keras karena dapat mengiritasi kulit dan memperparah bekas jerawat. Pilihlah pembersih wajah yang non-comedogenic dan pH seimbang.
Lakukan Eksfoliasi Secara Rutin
Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan membuat bekas jerawat terlihat lebih gelap. Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu dengan scrub yang halus dan lembut.
Gunakan Masker Wajah
Masker wajah dapat membantu mencerahkan kulit dan memudarkan bekas jerawat. Pilihlah masker yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti lidah buaya, madu, atau yogurt.
Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Paparan sinar matahari dapat memperparah hiperpigmentasi dan membuat bekas jerawat lebih terlihat. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
Konsumsi Makanan yang Sehat
Konsumsi banyak buah-buahan, sayur-sayuran, dan air putih dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mempercepat penyembuhan bekas jerawat.
Minum Air Putih yang Cukup
Air putih membantu menghidrasi kulit dan membuang racun dari tubuh. Minumlah air putih minimal 8 gelas setiap hari agar kulitmu tetap terhidrasi dan lembap.
Kelola Stres dengan Baik
Stres dapat memperburuk kondisi jerawat dan memperlambat proses penyembuhan bekas jerawat. Lakukan aktivitas yang dapat membantu kamu rileks, seperti yoga, meditasi, atau mendengarkan musik.
Tips Tambahan
Berikut beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan perawatan saat hamil dan menyusui:
- Hindari menyentuh atau memencet jerawat karena dapat memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka.
- Gunakan handuk dan sarung bantal yang bersih secara rutin.
- Hapus makeup sebelum tidur.
- Tidur yang cukup.
Rekomendasi Produk
Masih banyak ibu hamil yang bimbang untuk memilih produk yang bisa digunakan saat kehamilan. Banyak kandungan skincare yang tidak boleh digunakan saat hamil. Oleh sebab itu, kamu harus selektif dalam memilih produk yang digunakan. Terlebih jika kamu memiliki masalah bekas jerawat, penggunaan skincare menjadi cara yang efektif untuk mengatasinya.
Beauty of Angel White Tomato Series menjadi pilihan skincare yang tepat untuk kamu, ibu hamil yang masih bingung dalam menentukan skincare rutin. Kamu tidak perlu khawatir dengan kandungannya, karena skincare ini berbahan dasar white tomato yang sangat bagus untuk kecantikan kulit. White tomato diketahui memiliki banyak antioksidan yang sangat cocok membantu kulit untuk mendapatkan hasil yang cerah alami.
Likopen dan beta karoten tinggi yang terdapat pada white tomato dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Niacinamide yang terkandung dalam Beauty of Angel White Tomato Series dapat membantu mencerahkan kulit wajah. Glutathione yang terdapat pada skincare ini juga bisa membantu kulit menghambat produksi melanin dan mencerahkan kulit.
Rangkaian skincare ini sudah terdaftar di BPOM, jadi keamanan dan kehalalannya sudah terjamin. Untuk kamu yang sedang hamil, skincare ini sangat aman untuk kamu gunakan, ya!
Penutup
Jika bekas jerawat tidak kunjung membaik, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kulit yang berbeda. Respon terhadap produk dan perawatan pun bisa berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi produk dan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit kamu. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!