Vagina dan organ kewanitaan memang tercipta sangat unik. Dia mampu membersihkan dirinya sendiri dengan alami dengan mengeluarkan sel mati dan bakteri yang kita kenal juga dengan siklus keputihan. Organ vagina atau miss V ini memang memiliki aroma tersendiri yang khas, hali ini disebabkan karena vagina memiliki bakteri baik yang bertujuan melindungi vagina dan organ intim dari serangan bakteri. Selain itu, bakteri baik ini juga bertujuan untuk menstabilkan ph vagina.
Tapi terkadang, terutama di saat siklus menstruasi area miss V ini berbau menyengat dan amis, karena keluarnya darah dari vagina. Hal ini tentu saja membuat tidak nyaman pada beberapa wanita. Sebab itu banyak wanita yang menggunakan sabun kewanitaan dan produk sejenisnya. Meskipun begitu, tahukah Anda bahwa penggunaan sabun kewanitaan belum tentu baik untuk area miss V wanita? Ketahui dampak penggunaan sabun kewanitaan dalam artikel ini!
Penggunaans sabun pembersih kewanitaanÂ
Area miss V wanita memang memiliki bateri yang menyebabkan area miss v berbau unik, akan tetapi baktei yang ada di missv wanita adalah bakteri baik yang dikenal dengan nama Lactobacilli. Berbeada dengan bakteri yang biasa, bakteri ini memiliki peran penting untuk menjaga vagina dan organ intim agar tetap sehat, menjaga ph miss V agar tidak ada bakteri yang tumbuh, berkembang dan masuk ke area intim miss V.
Penggunaan sabun pembersih kewanitaan justru akan merusak dan membunuh bakteri baik itu, akibatnya tidak ada lagi yang melindungi miss V dan membuat kesehatan miss V maupun organ intim terganggu. Selain itu, penggunaan sabun kewanitaan ini justru memicu keputihan sehingga dapat mengganggu kesuburan wanita. Karena itu, penggunaan sabun pembersih kewanitaan tidak disarankan untuk digunakan secara rutin dan berkepanjangan. Anda hanya boleh menggunakannya sesekali dan dengan cara yang benar sesuai dengan petunjuknya, agar tidak merusak maupun mengganggu kesehatan kewanitaan.Â
Cara membersihkan area kewanitaan yang baik dan benarÂ
Anda harus memperhatikan cara membersihkan area miss V dengan baik dan benar. Tentu, hal ini harus dilakukan karena organ miss V sangat sensitif dan butuh penanganan khusus untuk merawatnya. Menjaga kebersihan area miss V dengan benar akan menjauhkan Anda dari hal-hal yang mengganggu kesehatan miss V dan kesuburan Anda.Â
Gunakan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin untuk membersihkan area kewanitaan. Bersihkan miss V dengan lembut dari arah depan miss V hingga ke belakang. Area belakang miss V atau anus adalah yang paling banyak mengandung bakteri. Jangat sampai salah arah dalam membersihkannya karena bakteri-bakteri tersebut justru akan berpindah ke miss V. Setelah membersihkan miss V jangan lupa untuk mengeringkan miss V dengan benar sebelum menggunakan celana dalam. Hal ini untuk mencegah miss V lembab dan memicu jamur pada miss V. Gunakan celana dalam yang tidak terlalu ketat dan dapat menyerap keringat dengan baik.Â
Pilih akternatif lain
Jika Anda memang memerlukan sabun kewanitaan karena adanya keputihan yang mengganggu, cobalah untuk menggunakan alternatif lain yang lebih aman dan alami untuk menjaga miss V Anda. Seperti menggunakan daun sirih untuk alternatif alami, Anda dapat merebus beberapa lembar daun sirih, lalu air bekas rebusan tersebut dapat digunakan untuk cebok dan membersihkan miss V sebagai pengganti sabun kewanitaan.Â
Itulah penggunaan sabun kewanitan yang perlu anda ketahui, terlepas dari pilihan Anda untuk menggunakan pembersih kewanitaan atau tidak. Kesehatan organ intim adalah hak setiap wanita dan menjaganya adalah kewajiban Anda.Â