Jerawat memang dapat terjadi pada setiap orang baik pria maupun wanita, jerawat pertama kali akan muncul pada saat remaja yang memasuki masa pubertas. Jerata ini akan terus berlanjut bahkan hingga dewasa, banyak hal dan faktor yang menyebabkan munculnya jerawat baik karena hormon, kondisi waja, makanan, kebersihan wajah hingga jenis kelamin seseorang. Tahukah kamu bahwa wanita lebih rentan terkena jerawat daripada pria? Padahal wanita yang paling sering menggunakan produk skincare untuk merawat kulitnya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan membuat membuat wanita lebih rentan terhadap jerawat daripada pria. Diketahui penyebabnya dalam artikel ini!
1. Perubahan Hormonal
Hal yang paling mempengaruhi pertumbuhan jerawat adalah hormon, wanita kerap kali mengalami hormon yang tidak menentu. Wanita mengalami fluktuasi hormonal yang signifikan selama siklus menstruasi, kehamilan, dan menopause. Peningkatan hormon tertentu, seperti androgen, dapat merangsang produksi minyak berlebih di kulit dan menyumbang pada perkembangan jerawat. Karena itu biasanya mendekati masa menstruasi pada beberapa wanita dapat dilihat dari pertumbuhan jerawat yang signifikan.
2. Penggunaan kosmetikÂ
Wanita tidak akan lepas dari kosmetik, tanpa disadari penggunaan kosmetik pada wanita dapat memicu pertumbuhan jerawat. Hal ini terjadi karena, sering menggunakan produk kecantikan seperti foundation, concealer, atau pelembab yang melekat seharian pada kulit akan menyumbat pori-pori kulit, membuat kulit wajah sulit untuk ‘bernafas’ yang mungkin tidak cocok dengan jenis kulit mereka. Penggunaan produk yang tidak cocok atau bersih dapat menyumbang pada perkembangan jerawat.Â
3. Stres
Wanita cenderung mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Stres dapat meningkatkan produksi hormon tertentu yang dapat menyebabkan jerawat.Â
4. Kebiasaan Makan dan Diet
Meskipun hubungan antara makanan dan jerawat masih dalam penelitian, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan berlemak tinggi dan produk susu dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat. Wanita cenderung lebih memperhatikan diet mereka, tetapi ini juga berarti mereka mungkin lebih menyadari perubahan kulit yang terjadi.
5. Pemakaian Produk Kontrasepsi
Beberapa metode kontrasepsi hormonal, terutama pil KB, dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh wanita. Beberapa wanita mengalami jerawat sebagai efek samping dari penggunaan pil KB.
6. Perawatan Kulit yang Berlebihan
Terlalu sering mencuci wajah atau menggunakan produk perawatan kulit yang terlalu keras dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
7. GenetikaÂ
Faktor genetika juga memainkan peran penting dalam kecenderungan seseorang terhadap jerawat. Jika orang tua atau saudara memiliki masalah jerawat, kemungkinan anak perempuan mereka juga akan mengalami jerawat.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda. Tidak semua wanita akan mengalami jerawat, dan banyak pria juga yang justru mengalami masalah ini. Perawatan kulit yang tepat dan sehat, bersama dengan gaya hidup sehat secara keseluruhan, dapat membantu mengurangi kemungkinan perkembangan jerawat pada wanita maupun pria. Jika jerawat menjadi masalah serius, berkonsultasilah dengan dokter kulit atau ahli dermatologi untuk perawatan yang sesuai.Â