Siapa yang tidak suka makanan manis? Makanan dan minuman manis hamper disukai tiap orang baik anak kecil maupun dewasa. Tapi tahukah Anda bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan dan minuman manis tidak baik untuk kesehatan tubuh. Makanan seperti es krim, permen, coklat, ataupun minuman kemasan memiliki kandungan gula yang sangat banyak. Konsumsi gula berlebihan memiliki dampak buruk pada kesehatan karena gula adalah sumber kalori kosong, yang berarti memberikan energi tanpa nutrisi esensial. Banyak dampak buruk yang akan diterima tubuh bila mengkonsumsi gula dalam takaran yang tidak sesuai, seperti;
1. Kenaikan Berat Badan
Gula tambahan yang masuk ke tubuh tetapi tidak digunakan sebagai sumber energi akan disimpan sebagai lemak. Ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang berpotensi menjadi obesitas.
2. Resistensi Insulin dan Diabetes Tipe 2
Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, yang mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah. Ini meningkatkan risiko pengembangan diabetes tipe 2.
3. Gangguan Kesehatan Jantung
Gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis.
Baca juga: Pemanis Alami Pengganti Gula yang Lebih Sehat
4. Kesehatan Emosional dan Mood
Konsumsi gula tinggi dapat menyebabkan fluktuasi drastis dalam gula darah, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental.
5. Gangguan Metabolisme
Gula berlebihan dapat merusak fungsi hati dan pankreas, yang berperan dalam regulasi gula darah dan metabolisme. Ini dapat menyebabkan masalah seperti sindrom metabolik.
6. Kesehatan Gigi yang Buruk
Gula adalah makanan favorit bakteri di mulut, yang menyebabkan pembentukan plak gigi dan kerusakan gigi seperti karies.
7. Ketergantungan
Gula dapat menciptakan ketergantungan fisik dan psikologis, membuat seseorang sulit untuk menghentikan konsumsi gula bahkan ketika menyadari risikonya.
8. Risiko Penyakit Kronis Lainnya
Mengonsumsi gula berlebihan terkait dengan risiko lebih tinggi mengembangkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
9. Ketergantungan
Gula dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan psikologis, membuat sulit untuk menghentikan konsumsi gula bahkan ketika kita menyadari risikonya.
10. Kulit yang rusak
Gula berlebih dapat merusak skin barrier dan kolagen dalam kulit, menyebabkan keriput, penuaan dini, kulit terlihat kusam, dan jerawat yang semakin banyak muncul.
Mengurangi konsumsi gula adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan Anda. Perlu anda ketahui takaran konsumsi gula Anda perharinya. Takaran konsumsi gula per hari yang sehat, panduan nutrisi berbeda-beda, tetapi banyak organisasi kesehatan merekomendasikan untuk membatasi konsumsi gula tambahan kepada kurang dari 10% dari total asupan kalori harian. Untuk sebagian besar orang, ini berarti tidak lebih dari sekitar 50 gram (sekitar 12 sendok teh) gula tambahan per hari. Namun, lebih baik jika Anda dapat mengurangi konsumsi gula menjadi sekitar 25 gram (sekitar 6 sendok teh) per hari untuk mendukung kesehatan yang optimal.
Penting untuk membaca label makanan dengan cermat, menghindari minuman manis, dan membatasi konsumsi makanan olahan yang mengandung gula tambahan. Makan makanan yang lebih alami dan segar serta menggantikan gula tambahan dengan pemanis alami yang lebih sehat juga dapat membantu menjaga konsumsi gula Anda dalam batas yang sehat.