Table of Contents
Eksfoliasi adalah salah satu langkah penting dalam perawatan kulit. Namun, bagi mereka yang sedang berjuang dengan jerawat, pertanyaan apakah boleh atau tidak melakukan eksfoliasi saat berjerawat seringkali muncul. Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak, karena banyak faktor yang perlu dipertimbangkan.
Lantas, apa saja faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan eksfoliasi untuk wajah berjerawat? Kami akan membahasnya untukmu! Artikel ini akan membahas mengenai apakah boleh eksfoliasi wajah saat berjerawat. Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!
Apakah Boleh Eksfoliasi Saat Berjerawat?
Meski terdengar asing dan tidak wajar, eksfoliasi justru bisa sangat bermanfaat bagi kulit berjerawat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kulit berjerawat juga perlu melakukan eksfoliasi:
Mengangkat Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk dapat menyumbat pori-pori, menjadi tempat berkembang biak bakteri penyebab jerawat, dan memperparah peradangan.
Membantu Produk Perawatan Meresap Lebih Baik
Dengan mengangkat sel kulit mati, produk perawatan seperti serum dan obat jerawat dapat bekerja lebih efektif dalam menembus kulit.
Mencegah Timbulnya Jerawat Baru
Eksfoliasi teratur dapat membantu mencegah timbulnya jerawat baru dengan membersihkan pori-pori secara mendalam.
Jenis Eksfoliasi yang Aman untuk Kulit Berjerawat
Meski diperbolehkan, namun tidak semua kandungan eksfoliator aman untuk digunakan kulit berjerawat. Berikut adalah beberapa jenis eksfoliasi yang cukup aman untuk digunakan kulit berjerawat:
Chemical Exfoliant
Produk yang mengandung AHA (alpha hydroxy acids) seperti asam glikolat atau BHA (beta hydroxy acids) seperti asam salisilat sangat baik untuk kulit berjerawat. Bahan-bahan ini dapat menembus pori-pori dan membersihkannya secara mendalam.
Enzymatic Exfoliant
Eksfoliasi dengan menggunakan enzim dari buah-buahan atau sayuran. Jenis eksfoliasi ini lebih lembut dan cocok untuk kulit sensitif.
Tips Eksfoliasi untuk Kulit Berjerawat
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan dalam melakukan eksfoliasi untuk kulit berjerawat:
Perhatikan Reaksi Kulit
Dalam memulai rutinitas eksfoliasi untuk kulit berjerawat, kamu bisa memulainya dengan frekuensi yang rendah, cukup 1-2 kali dalam seminggu. Jika kulit terasa perih, kemerahan, atau semakin parah, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter kulit.
Pilih Produk yang Tepat
Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif atau berjerawat, dengan kandungan AHA atau BHA yang lembut.
Gunakan Pelembap
Setelah eksfoliasi, gunakan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.
Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Selalu gunakan sunscreen setelah eksfoliasi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Kapan Harus Menghentikan Eksfoliasi?
Ada beberapa tanda yang perlu kamu perhatikan untuk menghentikan eksfoliasi wajah saat berjerawat. Berikut beberapa di antaranya:
Kemerahan dan Iritasi yang Parah
Ini bisa menjadi tanda bahwa kulit kamu terlalu sensitif terhadap produk eksfoliasi.
Peradangan yang Semakin Memburuk
Eksfoliasi yang terlalu sering atau keras dapat memperparah peradangan pada kulit.
Kulit Terasa Kering dan Mengelupas
Ini menunjukkan bahwa kulit kamu mengalami dehidrasi akibat eksfoliasi berlebihan. Jika kulitmu terasa kering dan mengelupas, segera hentikan eksfoliasi dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan eksfoliasi untuk wajah berjerawat. Berikut beberapa di antaranya:
Tingkat Keparahan Jerawat
Jika jerawat kamu sangat parah atau meradang, sebaiknya tunda eksfoliasi hingga jerawat mereda.
Jenis Kulit
Kulit kering mungkin memerlukan eksfoliasi yang lebih lembut dibandingkan kulit berminyak.
Produk yang Digunakan
Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kondisi jerawat kamu.
Tips Tambahan
Berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan perawatan wajah yang berjerawat:
Perhatikan urutan penggunaan produk
Biasanya, eksfoliasi dilakukan setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan serum atau moisturizer.
Lakukan patch test
Sebelum menggunakan produk eksfoliasi baru, lakukan patch test pada area kulit yang kecil untuk melihat apakah ada reaksi alergi.
Jangan lupakan hidrasi
Jaga kulit tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup dan menggunakan pelembap yang sesuai.
Hindari memencet jerawat
Memencet jerawat dapat memperparah peradangan dan meninggalkan bekas luka.
Rekomendasi Produk
Penggunaan skincare menjadi upaya yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan kulit. Beauty of Angel White Tomato Series memiliki kandungan Niacinamide yang ampuh untuk mencerahkan kulit wajah kamu.Â
Selain itu, skincare ini juga memiliki kandungan white tomato yang memiliki likopen dan beta karoten yang tinggi, sehingga bisa bantu jaga kulit kamu dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan tomat putih.
Niacinamide yang terkandung pada Beauty of Angel White Tomato Series bisa bantu mencerahkan, melembapkan, dan melindungi kulitmu dari kerusakan akibat sinar matahari.Â
Skincare ini sudah memiliki satu rangkaian, dengan pemakaian yang rutin, kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Beauty of Angel White Tomato Series sudah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk kamu gunakan. Pastikan kamu menggunakan skincare yang sudah terdaftar di BPOM, ya!
Penutup
Eksfoliasi dapat menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit untuk mengatasi jerawat, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan memilih produk yang tepat dan mengikuti tips di atas, kamu dapat membantu membersihkan pori-pori, mengurangi peradangan, dan mempercepat proses penyembuhan jerawat. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!
Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, kamu dapat mengatasi bekas jerawat dan memiliki kulit yang lebih sehat dan cerah. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu!