fbpx

Eau de Parfum vs Eau de Toilette, Apa Bedanya?

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Eau de Parfum vs Eau de Toilette, Apa Bedanya?

Table of Contents

Apakah kamu masih bingung untuk memilih parfum yang akan digunakan? Ada 2 jenis parfum yang cukup popular di pasaran, yakni parfum dengan jenis Eau de Parfum dan Eau de Toilette. 

Pernahkah kamu bingung memilih antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette? Kedua istilah ini seringkali muncul ketika kita ingin membeli parfum baru, namun apa sebenarnya perbedaan keduanya? Mari kita bahas lebih dalam tentang dua jenis parfum yang paling populer ini.

Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette. Untuk mendapatkan informasinya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai, ya!

Memahami Konsentrasi Parfum

Perbedaan utama antara Eau de Parfum dan Eau de Toilette terletak pada konsentrasi minyak wangi yang terkandung di dalamnya. Minyak wangi inilah yang memberikan aroma khas pada parfum dan menentukan seberapa kuat dan tahan lama aroma tersebut. Sebelum memilih parfum yang akan digunakan, kamu perlu memahami konsenterasi parfumnya terlebih dahulu. Berikut adalah panduannya:

Eau de Parfum (EDP)

EDP memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih tinggi, berkisar antara 12% hingga 18%. Karena konsentrasi yang tinggi ini, EDP menawarkan aroma yang lebih kaya, kompleks, dan tahan lama. Aroma EDP cenderung lebih kuat dan intens, sehingga sangat cocok untuk acara-acara formal atau malam hari. Eeu de Parfum memiliki ketahanan aroma yang cukup lama, yakni sekitar 5-8 jam lamanya.

Selain itu, Eau de Parfum biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan Eau de Toilette. EDP lebih cocok untuk acara formal, malam hari, atau saat kamu ingin meninggalkan kesan yang lebih mendalam.

Eau de Toilette (EDT)

EDT memiliki konsentrasi minyak wangi yang lebih rendah, yaitu sekitar 5% hingga 15%. Aroma EDT cenderung lebih ringan, segar, dan tidak seintens EDP. EDT cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari atau acara yang lebih santai. Parfum dengan jenis Eau de Toilette memiliki ketahanan aroma hanya sekitar 2-3 jam saja. Sedangkan EDT lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari, aktivitas santai, atau cuaca panas.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Aroma Parfum

Selain jenis parfum (EDP atau EDT), ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi ketahanan aroma parfum pada kulit:

Jenis Kulit

Kulit berminyak cenderung membuat parfum bertahan lebih lama dibandingkan kulit kering. Mengenali jenis kulit sebelum memilih parfum sangat penting karena setiap jenis kulit memiliki karakteristik yang berbeda dalam menyerap dan mempertahankan aroma parfum.

Suhu

Pada suhu yang tinggi, molekul parfum bergerak lebih cepat dan energi kinetiknya meningkat. Akibatnya, molekul parfum akan lebih mudah menguap, sehingga aroma parfum akan lebih cepat hilang. Suhu panas dapat membuat aroma parfum menjadi lebih intens dan bahkan menyengat. Hal ini karena molekul parfum yang menguap lebih cepat akan lebih mudah terdeteksi oleh indra penciuman.

Aktivitas

Aktivitas fisik yang mengeluarkan banyak keringat seperti berolahraga dan terpapar sinar matahari secara berlebihan dapat mengurangi ketahanan parfum. 

Produk Kulit Lain

Penggunaan lotion atau pelembap sebelum menggunakan parfum dapat membantu aroma bertahan lebih lama.

Tips Memilih Parfum yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan sebelum memilih parfum yang akan digunakan:

Kenali Diri Kamu

Pilih aroma yang sesuai dengan kepribadian dan gaya kamu. Mengenali diri sendiri sebelum memilih parfum itu penting karena parfum adalah ekspresi dari kepribadian kita. Sama seperti pakaian yang kita pilih, parfum juga bisa mencerminkan siapa kita. 

Tes di Kulit

Selalu uji parfum di kulit sebelum membeli untuk memastikan kamu menyukai aromanya. Dengan mencoba parfum di kulit, kamu bisa langsung merasakan seberapa tahan lama aroma parfum tersebut pada kulit kamu. Beberapa parfum mungkin memiliki daya tahan yang berbeda-beda pada setiap orang.

Pertimbangkan Acara

Pilih aroma yang sesuai dengan acara yang akan kamu hadiri. Mempertimbangkan acara sebelum memilih parfum sangat penting karena parfum dapat menjadi pelengkap penampilan dan meninggalkan kesan tertentu. Sama seperti kita memilih pakaian yang berbeda untuk acara yang berbeda, parfum juga perlu disesuaikan agar tidak terkesan tidak sesuai.

Perhatikan Musim

Aroma yang segar dan ringan cocok untuk musim panas, sedangkan aroma yang hangat dan kompleks cocok untuk musim dingin.

Penutup

Baik EDP maupun EDT memiliki keunggulan masing-masing. Pilihan yang tepat tergantung pada preferensi pribadi, acara yang akan dihadiri, dan jenis kulit. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, kamu dapat memilih parfum yang paling sesuai dan membuat kamu merasa percaya diri.

Penting untuk diingat: Parfum adalah ekspresi diri. Jangan ragu untuk mencoba berbagai jenis parfum hingga kamu menemukan aroma yang paling kamu sukai. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Telegram
Artikel Terkait
Open chat
💬 Yuk, chat beauty consultant kami!
Hai Cantik
Butuh Bantuan Memilih Produk!